Cerita Bu Aas Gabung Evermos
Aktivitasnya sebagai pengelola agen umroh memberikan peluang bisnis baru untuk Bu Aas. Banyaknya kebutuhan untuk umroh, membuat beliau tertarik untuk menyediakan produk-produk tersebut untuk dijual kepada jamaah umroh. Berbekal menggali informasi tentang Evermos dari status WA teman, beliau akhirnya bergabung menjadi reseller Evermos sejak tahun 2022. Dari yang awalnya hanya beli produk untuk kebutuhan sendiri dan keluarga, lama-lama jadi membeli banyak produk untuk kebutuhan jamaahnya.
Karir sebagai reseller semakin meningkat sejak Bu Aas ditunjuk jadi Kori atau koordinator reseller untuk daerah Cililin. Beliau dipercaya menjadi Kori karena memiliki tingkat penjualan produk tinggi dan kebetulan Kori sebelumnya sakit. Sejak jadi Kori, beliau semakin semangat untuk berjualan dan mengajak orang lain untuk gabung jadi reseller Evermos. Berkat keseharian dan jiwanya yang memang seorang guru, membuat Bu Aas sangat bersemangat untuk mempromosikan Evermos ke banyak orang.
Strategi Jualan Online
Awal jualan, Bu Aas memang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan barang para jamaahnya. Itu sebabnya, beliau menjual produknya secara offline dengan ditawarkan ke mereka. Produk yang dijual kebanyakan produk untuk kebutuhan ibadah umroh seperti mukena, sajadah, hijab, dan legging wudhu. Namun seiring berjalannya waktu, Bu Aas juga menjual produk lain sesuai kebutuhan orang-orang di sekitarnya.
Selain mengelola agen umroh, Bu Aas juga seorang guru SD, guru les, guru PAUD, dan mengelola bisnis thrifting. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, seperti senam dan hiking. Kegiatan ini juga menjadi peluang bisnis baru. Beliau sering menjual produk yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut. Dari situ, jenis produk yang dijual semakin banyak dan memberikan kesempatan Bu Aas untuk meraih keuntungan lebih besar.
Bu Aas tinggal dengan suami serta kedua anaknya yang masih kelas dua SD dan berusia 4 tahun. Beliau juga bercerita, anaknya yang pertama juga sering ikut mempromosikan produknya. Misalnya, menawarkan jilbab yang dia pakai ke teman-teman sekolah dan mengaji. Berkat ini, pemasaran produk Bu Aas semakin luas dan pastinya beliau bisa melatih kemampuan anaknya untuk berbisnis sejak dini.
Selain mempromosikan produk secara langsung, Bu Aas juga memanfaatkan perkembangan sosial media untuk berjualan online. Beliau sering memposting produk ke status WA dan orang tua murid-muridnya. Dari situ, semakin banyak orang yang melihat produknya dan tertarik untuk beli. Saat memilih produk, beliau juga akan terlebih dahulu memperhatikan ulasan sebagai salah satu upaya untuk menyediakan produk dengan kualitas terbaik.
Memotivasi Orang Lain untuk Berbisnis
Hobi berjualan ingin Bu Aas tularkan kepada orang lain. Apalagi sejak menjadi Kori, beliau memiliki kesempatan lebih besar untuk mengajak orang lain untuk berbisnis. Beliau sering mengajak orang-orang di sekitarnya, terutama ibu rumah tangga yang hobi jualan untuk jadi reseller. Beliau berusaha melakukan pendekatan secara langsung untuk mengajak dan memotivasi mereka. Berkat ketelatenannya, semakin banyak orang yang mengenal Evermos dan gabung jadi reseller.
Tak hanya mengajak orang-orang di sekitarnya, Bu Aas juga melakukan promosi ke siswa SMA kelas 3 di wilayahnya. Menurut beliau, masa-masa itu adalah masa ketika anak sedang pinter-pinternya dan semangat-semangatnya belajar. Itu sebabnya, Bu Aas berinisiatif untuk mempromosikan Evermos kepada mereka dengan didampingi oleh Kang Fauzi, salah satu tim Evermos. Promosi bertujuan untuk memberikan gambaran kepada mereka tentang bisnis dan jualan online. Apalagi berbisnis melalui sistem reseller Evermos bisa dikelola dengan mudah dan waktunya fleksibel sehingga bisa dilakukan di tengah kesibukan kerja atau kuliah. Dengan begitu, harapannya mereka bisa lebih mandiri.
Kebetulan Bu Aas juga menjadi staff forum UMKM di Kabupaten Bandung Barat, sehingga beliau memiliki kesempatan untuk mensosialisasikan tentang Evermos. Beliau mengungkapkan, banyak masyarakat yang memiliki produk dari hasil produksinya sendiri. Tetapi, kebanyakan belum memiliki legalitas sehingga belum bisa dijual melalui Evermos. Padahal, Evermos berpeluang besar untuk meningkatkan penjualan produk tersebut. Oleh karena itu, Bu Aas menghimbau untuk segera menyelesaikan hal-hal yang diperlukan untuk gabung jadi partner Evermos.
Tantangan Jadi Reseller
Setiap usaha dan bisnis pasti memiliki tantangan, termasuk jadi reseller Evermos. Bu Aas bercerita, kebanyakan para reseller memiliki tantangan perihal modal. Sebab, terkadang banyak konsumen yang lebih suka membeli saat produknya sudah ada. Padahal, tidak semua reseller bisa menyetok produk atau menalangi pembelian produk terlebih dahulu. Ini menjadi kendala yang cukup sering dialami oleh para reseller. Keterbatasan modal, membuat mereka tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, Bu Aas berharap suatu saat nanti bisa menjadi stockist supaya dapat memenuhi permintaan para konsumen.
Dampak yang Dirasakan
Bu Aas mengaku beliau memang hobi jualan dan sangat aktif beraktivitas. Itu sebabnya, beliau sangat menikmati aktivitasnya sebagai reseller Evermos. Terlebih saat beliau tahu bahwa Evermos menggunakan sistem syariah, beliau mengaku semakin suka. Menurutnya, Evermos sangat membantu para reseller yang awalnya tidak punya penghasilan jadi punya penghasilan. Dari yang awalnya awalnya menganggur jadi punya pekerjaan. Bu Aas merasa, Evermos sangat bermanfaat untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Selain itu, Bu Aas juga mengaku sangat senang karena bisa membantu orang lain. Sejak jadi Kori, beliau semakin aktif untuk mengajak orang lain untuk lebih produktif. Selain itu, beliau merasa senang saat bisa membantu mengatasi kendala yang dialami para reseller lain. Bu Aas mengungkapkan bahwa ingin bisa menjadi orang yang bermanfaat. Dengan begitu, beliau sebisa mungkin membagikan ilmu dan kemampuannya kepada orang lain, terutama terkait bisnis online.
