Pekerjaan Teh Kasih sebagai baby sitter tidak menyurutkan tekad beliau untuk berkarir di bidang lain. Terbukti dengan beliau memiliki pengalaman menjadi reseller penjualan handphone dan saat ini sebagai reseller Evermos. Beliau mengaku gabung reseller Evermos sekitar Juni 2020. Sebelum gabung, beliau mendapatkan informasi tentang Evermos di Instagram dan Facebook. Sejak itu, beliau mengaku tertarik dan berminat untuk jadi reseller.
Karena pekerjaannya sebagai baby sitter, sebelum memutuskan jadi reseller Evermos, beliau meminta izin terlebih dahulu kepada majikannya. Beruntungnya, majikan beliau sangat mendukung dan bahkan bersedia membantu transaksi untuk pendaftaran awal jadi reseller. Teh Kasih juga mengaku, majikannya juga mengizinkan beliau untuk menghadiri acara yang berkaitan dengan reseller Evermos selama lokasinya masih dekat rumah majikannya.
Perjalanan Teh Kasih sebagai reseller semakin meningkat sejak mendapat tawaran Teh Elza, salah satu karyawan Evermos untuk jadi Kori atau Koordinator Reseller Indonesia. Beliau mengaku tidak langsung mau karena masih belum percaya diri. Namun, setelah empat bulan kemudian akhirnya beliau menjadi Kori setelah mendapat bujukan dan bimbingan dari Teh Elza. Setelah lama menjalani, beliau mengaku semakin ingin bisa menolong orang lain sesuai kemampuannya.
Strategi Teh Kasih Jualan
Sebelum jadi reseller Evermos, Teh Kasih sudah berpengalaman menjadi reseller dan bahkan sudah berhasil mengirim pesanan hingga Kalimantan. Namun, karena beliau mengambil produk dari temannya yang reseller, mungkin harganya jadi lebih mahal dibanding toko lain sehingga ada beberapa konsumen yang komplain perihal harga yang terlalu tinggi. Selain itu, beliau juga mengaku pernah ikut menjualkan produk handphone dengan sistem cicilan. Berkat itu, beliau bisa memperoleh komisi penjualan.
Berbekal pengalaman jualan tersebut, Teh Kasih sebenarnya sudah cukup familiar untuk berjualan. Namun, karena kesibukannya sebagai baby sitter tidak memungkinkan beliau untuk sering share produk di WA seperti reseller lainnya. Meski begitu, usaha tersebut cukup efektif untuk menarik konsumen yang kebanyakan dari teman ke teman atau dari teman ke keluarganya. Itu sebabnya, konsumen beliau kebanyakan dari teman ke teman atau dari teman ke keluarganya.
Tantangan Teh Kasih Saat Jualan
Saat ini, Teh Kasih masih bekerja sebagai baby sitter sehingga beliau harus bisa mengatur waktu dengan baik. Namun karena anak asuhnya sudah kelas 5 SD sehingga beliau memiliki waktu yang cukup longgar untuk berjualan. Beliau tidak akan berjualan saat jam sibuk dan baru akan jualan lagi saat pekerjaannya sudah selesai. Itu sebabnya, beliau harus pandai memanfaatkan waktu untuk memposting produk-produk ke Whatsapp.
Selain itu, beliau juga merasakan tantangan saat menjadi Kori. Tak jarang, beliau harus menghadapi reseller yang curhat atau marah karena komplain dari konsumennya. Tak hanya itu, terkadang beliau juga merasa kurang berani untuk mengajar anggota resellernya untuk ikut Kopdar karena latar belakangnya. Namun, berkat dukungan dari tim Evermos, beliau mengaku cukup terbantu sehingga masih bisa aktif jualan dan jadi Kori sampai sekarang.
Berkah Jadi Reseller Evermos
Teh Kasih merupakan seorang single parent dan tulang punggung untuk keluarganya. Beliau memiliki seorang putra yang tinggal bersama orangtuanya di kampung, sedangkan dirinya tinggal di Bandung untuk bekerja. Menjadi single parent menuntut beliau untuk bekerja keras agar bisa memenuhi kebutuhan beliau beserta keluarganya. Itu sebabnya, beliau bekerja sebagai baby sitter dan reseller. Beliau mengaku sejak jadi reseller Evermos penghasilannya bisa meningkat sehingga cukup membantu untuk kebutuhan keluarga.
Teh Kasih bercerita, hasil beliau bekerja sebagai baby sitter dan berjualan, baik di Evermos maupun selain Evermos berhasil beliau sisihkan untuk memperbaiki rumah di daerah asal beliau. Dari kisah ini membuktikan bahwa single parent tetap bisa mandiri untuk kehidupannya sendiri maupun keluarga. Selain dari sisi ekonomi, Teh Kasih mengaku beliau juga merasakan banyak berkah karena membantu orang lain yang membutuhkan barang. Beliau mengaku bersedia membantu orang lain yang ingin beli produknya tapi belum memiliki cukup uang melalui sistem hutang. Bagi beliau ridho menolong orang lain selama memang orang tersebut bertanggung jawab untuk membayar.
Harapan Teh Kasih ke Depan
Teh Kasih mengaku bersyukur bisa menjalani pekerjaannya sebagai baby sitter dan berjualan. Terlebih beliau mendapat dukungan dari majikannya saat jadi reseller Evermos. Itu sebabnya, beliau mengaku sangat bersyukur dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Beliau berharap bisa konsisten untuk berjualan. Meski hasil jualan di Evermos mungkin tidak terlalu besar, menurut beliau tetap harus disyukuri dan bisa menambah penghasilan. Selain itu, beliau juga ingin bisa membantu orang lain sesuai kemampuannya. Bahkan, beliau tidak akan ragu melayani pembelian produk dengan pembayaran menyusul.
Itulah kisah dari Teh Kasih, seorang single parent yang pantang menyerah untuk berjuang mencari penghasilan untuk kebutuhan keluarganya. Semoga kisahnya bisa menginspirasi dan bisa kita teladani!
Baca berita terbaru, informatif dan inspiratif lainnya di Evermos Impact.