Dalam upaya memperkuat aksi nyata terhadap perubahan iklim, Evermos berkolaborasi dengan Global Olympus Deliverance (GOD) dan FISIP Universitas Padjadjaran menggelar workshop bertajuk “Kultivasi Spirulina untuk Aksi Iklim Berkelanjutan” pada Sabtu, 20 September 2025 di kampus FISIP Unpad, Bandung.
Kegiatan ini menjadi bagian dari soft launching budidaya spirulina serta gerakan eco-campus yang bertujuan untuk mengedukasi peserta mengenai potensi besar spirulina sebagai salah satu solusi berbasis alam (nature-based solution) dalam menghadapi tantangan iklim global.
Mengubah Emisi Jadi Solusi
Dalam workshop ini, dua narasumber dari GOD, yaitu Rudy Wahyu Perdana dan Putut Wibowo, memaparkan bagaimana spirulina tidak hanya bernilai gizi tinggi, tetapi juga memiliki peran penting dalam mitigasi perubahan iklim.
Melalui proses budidayanya, spirulina mampu menyerap karbon dioksida (CO₂) dari udara dan mengubahnya menjadi biomassa bernilai tinggi. Dengan demikian, budidaya spirulina tidak hanya mendukung aksi lingkungan, tetapi juga membuka peluang terciptanya ekonomi sirkular, di mana limbah emisi dapat diolah menjadi produk bermanfaat seperti bahan pangan, kosmetik, hingga suplemen alami.
Membangun Ekosistem Berkelanjutan
Kolaborasi antara Evermos, GOD, dan Unpad ini mencerminkan sinergi lintas sektor yang berfokus pada keberlanjutan. Melalui inisiatif ini, para pihak berupaya membangun ekosistem yang tidak hanya memperhatikan aspek lingkungan, tetapi juga memperkuat dimensi sosial dan tata kelola yang baik.
Dari sisi lingkungan, kegiatan ini mendukung pengurangan emisi karbon dan pemanfaatan sumber daya secara efisien. Dari sisi sosial, kegiatan ini membuka peluang bagi komunitas akademik dan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam praktik berkelanjutan yang berdampak ekonomi. Sementara dari sisi tata kelola, kolaborasi ini menekankan pentingnya transparansi dan nilai keberlanjutan sebagai dasar dalam setiap langkah implementasi.
Melalui kegiatan seperti ini, Evermos terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas dampak sosial dan lingkungan melalui program pemberdayaan yang konkret, terukur, dan berkelanjutan.
Langkah Nyata Menuju Masa Depan Hijau
Budidaya spirulina menjadi simbol bahwa inovasi sederhana dapat membawa dampak besar jika dikembangkan bersama. Melibatkan akademisi, komunitas, dan pelaku industri, workshop ini membuka ruang kolaborasi untuk membangun masa depan hijau yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, inisiatif ini menjadi langkah kecil yang membawa perubahan besar menuju Indonesia yang lebih tangguh, berdaya, dan peduli terhadap lingkungan. I’m











