Kegiatan branding atau membangun brand merupakan hal yang sangat penting bagi pelaku bisnis. Branding tidak hanya penting untuk perusahaan besar, tetapi juga UMKM untuk membantu membangun reputasi bisnis serta mempertahankan konsumen hingga meningkatkan penjualan produk. Di era digitalisasi ini, semestinya kegiatan branding lebih mudah dilakukan oleh siapapun termasuk para ibu pelaku UMKM. Namun, sayangnya masih ada dari mereka yang belum memahami strategi branding yang efektif. Inilah yang melatarbelakangi Evermos menjalin kerjasama dengan Bukibuk Semarang dalam Program Pemberdayaan Perempuan dengan judul ‘Bangun Branding Bisnis Ibu Menuju UMKM Maju’.
Bukibuk Semarang merupakan komunitas yang beranggotakan ibu-ibu muda di Semarang, dengan rentang usia mulai dari 19 hingga 40 tahun. Komunitas ini bertujuan sebagai wadah berbagi dalam menjalani kehidupan sebagai seorang ibu. Tak hanya itu, Bukibuk Semarang juga memiliki visi memberikan kontribusi positif untuk masyarakat luas. Terjalinnya kolaborasi antara Evermos dan Bukibuk Semarang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan.
Program ini dilaksanakan pada Minggu, 18 Februari 2024 di Verve Asian & Dimsum, Kota Semarang dengan peserta ibu-ibu pelaku UMKM Semarang. Pada kesempatan ini, Evermos mengundang Agung Pambudi, selaku Ecosystem Manager Impala Network sebagai pemateri tentang ilmu branding bisnis yang dibagikan untuk ibu-ibu pelaku UMKM. Selain itu, tim Evermos juga melakukan ESG (Environmental, Social, Governance) Assessment secara menyeluruh kepada para UMKM ibu yang hadir.
Melalui program ini, Evermos berharap para pelaku UMKM perempuan bisa memahami strategi branding yang efektif sehingga lebih mudah dalam mengenalkan produknya kepada masyarakat. Selain itu, dengan ilmu branding yang sudah dimiliki diharapkan para pelaku UMKM perempuan bisa menerapkan strategi branding yang efektif sehingga UMKM mereka bisa lebih maju. Selain itu, tim Evermos juga berharap para ibu pelaku UMKM juga bisa memahami terkait ESG beserta manfaatnya agar bisa diimplementasikan untuk keberlanjutan bisnis mereka.
