Berangkat dari permasalahan pribadi, Mbak Maya mendirikan brand Lepas sebagai media untuk berbagi dan menyampaikan pesan kepada banyak orang bahwa proses melepaskan merupakan hal yang lumrah dialami setiap manusia. Selain itu, melalui Lepas beliau juga ingin bisa memberikan dampak sosial dan lingkungan. Oleh karena itu, beliau berusaha untuk mengedukasi mengenai pentingnya kesehatan dan berusaha menjaga keselamatan lingkungan.
Berdirinya Lepas, Bermula dari Pengalaman Self Healing Mbak Maya
Perjalanan Lepas berawal dari kisah Mbak Maya melakukan self healing untuk mengembalikan keadaan mental beliau yang mengalami kecemasan. Di sanalah beliau menemukan titik permasalahan dari apa yang beliau rasakan. Beliau bercerita apa yang dirasakan merupakan dampak dari luka batin yang beliau rasakan sebelumnya. Berkat self healing, Mbak Maya mengaku banyak belajar mengenai cara melepaskan mengenai hal yang mengikat dalam dirinya.
Setelah cukup lama menjalani self healing dan kondisi mentalnya mulai membaik, guru Mbak Maya mendorong beliau untuk berkarya lagi. Meski sempat tidak ingin, akhirnya beliau menyadari bahwa beliau sangat tertarik dengan desain fashion, berbeda dengan background-nya sebagai interior designer. Setelah lama berpikir, akhirnya beliau mendirikan brand fashion dengan nama Lepas yang merupakan bagian dari proses yang dialami manusia dan harapannya mereka bisa menjalani itu dengan nyaman. Melalui Lepas, Mbak Maya ingin menjadikan fashion yang beliau dirikan sebagai media untuk berbagi goodness sesuai apa yang beliau dapatkan selama self healing kepada banyak orang.
Perjalanan Lepas Jadi Brand Eco-friendly
Mbak Maya mengungkapkan, Lepas tidak serta merta menjadi brand eco-friendly. Perjalanan Lepas justru berfokus untuk mengajak berbuat baik kepada diri sendiri. Menurut beliau, kebaikan yang dimulai dari dalam diri akan memberikan kebaikan pula untuk lingkungan. Selain itu, selama self healing beliau juga mempelajari bahwa apa yang kita pakai bisa berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Misalnya ketika self healing sebaiknya menggunakan pakaian yang berbahan alami bukan sintetis. Sebab pakaian sintesis dapat memblok energi kita dengan alam semesta yang sebenarnya bisa membantu proses healing kita. Selain itu, pakaian berbahan sintetis mungkin saja juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan dan lingkungan. Karena itu, seiring berjalannya waktu Lepas menjadi brand fashion eco-friendly.
Mbak Maya ingin pakaian yang beliau jual bisa menjadi media untuk menyampaikan pesan bahwa alangkah baiknya jika kita menggunakan pakaian dari bahan yang aman untuk tubuh. Karena itu, pakaian yang diproduksi kebanyakan menggunakan bahan alami. Beliau mengaku, Lepas menerapkan metode kinesiologi untuk mengecek apakah kain yang digunakan untuk tubuh manusia. Tak hanya itu, Mbak Maya juga mengungkapkan bahwa selama setahun Lepas hanya memproduksi pakaian sebanyak tiga kali season dan paling banyak hanya sekitar 200 pcs. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa kita tidak perlu sering membeli baju. Dengan begitu, beliau memutuskan Lepas menjual produk secara soft selling.
Dampak Lepas untuk Lingkungan
Melalui Lepas, Mbak Maya juga berusaha memberikan dampak untuk lingkungan. Beliau berusaha mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan fisik dan mental. Bahkan beliau bersama Lepas berpartisipasi dalam kegiatan G20 di Solo untuk mengenalkan bahwa pakaian punya peran dalam menjaga kesehatan tubuh secara holistik. Tak hanya itu, beliau juga bekerja sama dengan NGO untuk mengadakan program penanaman pohon di daerah yang sudah NGO tentukan. Hal ini sebagai bentuk langkah Lepas untuk ikut andil menjaga lingkungan. Dampak lain juga beliau upayakan dengan mempekerjakan penjahit di lingkungan sekitar beliau untuk memproduksi pakaian Lepas.
Personal Touch Sebagai Strategi Menjaga Trust Customer dan Tim
Personal touch menjadi strategi utama Lepas untuk menjaga kepercayaan customer. Melalui Lepas, Mbak Maya berusaha untuk menyentuh perasaan setiap customer. Beliau berusaha berempati dengan apa yang terjadi di sekitar mereka. Tak hanya itu, apa yang beliau rasakan mungkin juga customer rasakan. Itu sebabnya, melalui Lepas beliau ingin berbagi goodness dan berbagi cerita. Mbak Maya mengungkapkan, mungkin banyak customer yang butuh teman sehingga beliau berusaha untuk memberikan itu. Selain menjadi tempat bercerita, Mbak Maya juga ingin produk Lepas bisa menjadi problem solving untuk customer. Dengan begitu, Lepas tidak hanya membantu menjaga kesehatan mental mereka tetapi juga memenuhi kebutuhan mereka.
Selain menjaga kepercayaan konsumen, Mbak Maya juga berusaha untuk menjaga tim internal Lepas. Beliau mengaku sangat terbuka terhadap pertumbuhan setiap manusia. Dengan demikian, beliau tidak memaksakan tim untuk mengerjakan satu jobdesk saja. Beliau juga sering berdiskusi secara berkala mengenai apa yang mereka ingin lakukan. Beliau juga berusaha menjalin hubungan yang erat dengan para karyawannya. Mbak Maya menyadari dirinya masih banyak kekurangan dan kelemahan sehingga beliau ingin bisa bertumbuh bersama dengan tim internal Lepas.
Tantangan Mbak Maya Menjalankan Lepas, Belum Menyentuh Semua Kalangan
Salah satu tantangan Mbak Maya selama berbisnis adalah produk Lepas belum bisa menjangkau ke semua kalangan. Beliau menyadari karena produk Lepas mengandung banyak cerita dan pesan yang mungkin belum banyak orang membutuhkan itu dan tertarik. Itu sebabnya, terkadang menemui calon customer yang menganggap produk Lepas terlalu mahal. Mbak Maya menyadari mungkin masih banyak orang yang belum membutuhkan mengenai value dan kualitas suatu produk. Oleh karena itu, produk Lepas saat ini belum bisa masuk ke semua kalangan. Dengan begitu, hal ini menjadi tantangan Mbak Maya untuk mengatur strategi agar produk Lepas bisa lebih banyak dijangkau oleh masyarakat.
Ingin Jadi Brand yang Membawa Pesan Kebaikan
Sesuai awal mula berdirinya, melalui Lepas Mbak Ingin menjaga komitmen bahwa Lepas hadir untuk merangkul orang-orang harus melalui proses penerimaan dalam hidupnya. Beliau ingin Lepas bukan hanya dipandang sebagai brand fashion, tetapi juga bisa menyampaikan pesan kebaikan. Mbak Maya juga mengaku bahwa beliau terbuka jika seandainya Lepas berkembang lagi ke bidang selain fashion. Melalui Lepas, Mbak Maya ingin menjadi teman untuk setiap perjalanan manusia. Beliau ingin bisa men-support pertumbuhan dan perkembangan mereka, menyadari kesehatan mental, dan bisa menjalani proses melepas dengan baik. Selain itu, beliau juga ingin Lepas jadi brand yang timeless dan menjadi kenangan yang baik untuk orang-orang.
Tips Bisnis Mbak Maya, Jadilah Brand yang Jadi Problem Solving
Selain menceritakan perjalanan Lepas, Mbak Maya juga berbagi tips mengenai bisnis. Menurut beliau, saat mendirikan suatu brand, sebaiknya produk barang atau jasa yang ditawarkan bisa menjadi problem solving untuk lingkungan sekitar. Selain itu, suatu brand sebaiknya juga bisa memberikan dampak sosial, lingkungan, maupun kesehatan diri sendiri. Mbak Maya menuturkan, jika kita punya niat dan yakin dengan apa yang akan kita lakukan kita akan lebih mudah dalam menentukan sikap dan tahapan untuk berkembang.
