Evermos, platform social commerce halal yang menghubungkan produk UKM dengan reseller telah menggelar seminar dan pameran ekonomi halal di kawasan Pesantren Darut Tauhid, Bandung pada 26 – 28 September 2019. Acara yang mengangkat tema “Halal Bareng Evermos” ini bertujuan agar masyarakat Indonesia semakin mengenal berbagai manfaat dari penerapan gaya hidup halal.
Iqbal Muslimin, Co-founder sekaligus Chief of Sustainability Evermos mengatakan, “Sejak Evermos berdiri, kita memang punya perhatian khusus untuk mempromosikan gaya hidup halal. Populasi muslim Indonesia itu yang terbesar di dunia, masyarakat harus tahu sebenarnya esensi halal itu bagaimana sih. Di sini kita ajak diskusi bareng, kami undang juga puluhan UKM halal agar masyarakat bisa langsung merasakan sendiri berbagai produk halal yang berkualitas dengan segala kebermanfaatannya.” tutur Iqbal.
Acara ini mengundang beberapa pembicara untuk berdiskusi tentang gaya hidup halal di antaranya ada Ghaida Tsurayya (Desainer), Syakir Daulay (Aktor) dan Dhatu Rembulan (Selebgram). “Selain sebagai anjuran agama agar hidup seorang muslim jadi lebih berkah, nilai-nilai dalam gaya hidup halal itu sebenarnya sangat relevan dengan nilai dasar kemanusian, kebersihan dan kesehatan. Jadi, ini sebenarnya universal dan ada manfaat nyata dari gaya hidup halal itu sendiri“, ujar Dhatu ketika ditanya oleh moderator dalam sesi talkshow hari pertama acara.
Selama tiga hari acara berlangsung, 30 UKM halal membuka booth untuk mengenalkan dan menjual produk mereka kepada lebih dari 10,000 pengunjung yang hadir. UKM berasal dari berbagai kategori untuk menunjang kebutuhan gaya hidup halal seperti makanan halal, kosmetik halal, fashion muslim hingga farmasi halal.
Tunjang Kebutuhan Gaya Hidup Halal
Ahmad, salah satu UKM asal bandung yang menjual kosmetik halal mengapresiasi pentingnya acara seperti Halal Market ini. “UKM seperti kami sering kali kesusahan untuk melakukan promosi, apalagi ngajarin konsumen tentang pentingnya produk halal. Kalau ada cara ini kan bisa ramai-ramai mensosialisasikan ke masyarakat kalau banyak lo manfaatnya pakai produk halal, banyak juga lho produk halal yang berkualitas. Jadi gak hanya jual brand halal saja”, ujar Ahmad.
“Sebagai platform social commerce terbesar di dunia, Evermos berkomitmen untuk terus mendukung UKM memenuhi berbagai kebutuhan gaya hidup muslim dengan produk terbaiknya. Di platform Evermos sendiri juga sudah ada lebih dari 300 UKM dengan ribuan produk halal yang sudah terkurasi. Kita ingin memastikan kalau produk yang ada di Evermos tidak hanya sekedar halal, tapi juga secara kapasitas produksi dan kualitasnya juga bagus untuk dijual lagi oleh ratusan ribu reseller Evermos di Indonesia”, ujar Iqbal.
Menurut Dinar Standard Global Economy Report, diperkirakan jumlah konsumsi produk halal global mencapai 3.2 triliun dolar pada tahun 2024. Jumlah populasi muslim juga terus meningkat sehingga menambah besarnya potensi ekonomi halal. Saat ini Indonesia menduduki peringkat 5 dalam index ekonomi syariah global dengan skor 49. Ada Malaysia yang menduduki posisi pertama dengan skor 111. Beberapa negara non muslim juga memberikan perhatian khusus untuk menggarap pasar gaya hidup halal ini seperti Selandia Baru yang merupakan salah satu pengekspor daging halal terbesar dunia dan Thailand yang mengklaim sebagai Halal Kitchen of The World.
“Gaya hidup halal ini juga merupakan penggerak industri ekonomi halal Indonesia. Jika kita bisa mempopulerkan ini, saya yakin Indonesia bisa jadi pusat industri ekonomi halal dunia”, ujar Iqbal.
Baca berita terbaru, informatif dan inspiratif lainnya di Evermos Impact.
