Dari Penasaran di TikTok hingga Jadi Bagian Komunitas Evermos
Bermula dari rasa penasaran saat melihat video TikTok Evermos, Nasih merupakan seorang ibu dari Purwakarta tidak menyangka perjalanannya akan sejauh ini. Awalnya, ia hanya ingin membuktikan apakah peluang penghasilan yang ditawarkan benar adanya. Namun dari sekadar mencoba, kini Nasih sudah dua tahun menjadi bagian dari komunitas reseller Evermos.
Sebelum bergabung, Nasih telah berpengalaman berjualan produk fashion secara online selama lebih dari lima tahun. Berbekal semangat yang sama, ia pun mantap menjadikan Evermos sebagai wadah untuk mengembangkan usahanya sekaligus membantu perekonomian keluarga.
Langkah Awal Menjadi Kori dan Pakar KBB
Tak butuh waktu lama bagi Nasih untuk menunjukkan komitmennya. Sekitar setahun setelah bergabung, ia dipercaya menjadi KORI (Koordinator Reseller Indonesia) di wilayah Babakan Cikao, Purwakarta. Meski sempat ragu pada awalnya, dukungan dari suami membuatnya yakin untuk mengambil tanggung jawab baru.
Peran sebagai Kori membuat Nasih semakin dekat dengan para reseller di wilayahnya. Ia bukan hanya membantu mereka memahami aplikasi dan strategi penjualan, tetapi juga menjadi tempat berbagi semangat dan solusi ketika menghadapi tantangan. Dedikasinya membuahkan hasil: kini Nasih juga dipercaya menjadi Pakar KBB (Komunitas Belajar Bisnis), wadah pembelajaran bagi reseller untuk terus berkembang.
Menyebarkan Semangat Lewat Komunitas
Bagi Nasih, menjadi bagian dari komunitas Evermos bukan hanya soal berjualan, tetapi juga soal kebersamaan. Melalui kegiatan seperti kopdar bulanan dan grup online, ia bisa memperluas relasi, berbagi pengalaman, serta menularkan semangat kepada sesama perempuan di daerahnya.
Sebagai Pakar KBB, Nasih aktif membimbing anggota baru, mengajari mereka cara memanfaatkan aplikasi Evermos, hingga ikut serta dalam tantangan-tantangan yang diadakan komunitas. Dari aktivitas ini, ia tidak hanya mendapatkan pengalaman dan penghargaan berupa voucher belanja, tetapi juga kebahagiaan karena bisa berkontribusi pada kemajuan orang lain.
Konsisten, Sabar, dan Pantang Menyerah
Selama menjalankan perannya, Nasih tak luput dari kendala. Mulai dari pelanggan yang keliru memesan warna, hingga kesulitan anggota baru memahami sistem penjualan digital. Namun semua itu dihadapi dengan sabar. Ia percaya bahwa kunci sukses berjualan adalah konsistensi dan mental yang kuat.
“Yang penting semangat terus dan jangan menyerah,” ujarnya suatu kali dalam sesi pelatihan bersama reseller lain. Ia pun sering mengingatkan para reseller di wilayahnya untuk rajin berbagi produk melalui WhatsApp Story agar peluang penjualan tetap terbuka.
Kini, rata-rata omzet bulanannya mencapai dua hingga empat juta rupiah, terutama dari penjualan produk fashion muslim seperti Yasmira, Mami Gallery, dan Mekadaily. Dari hasil itu, Nasih bisa membantu kebutuhan keluarga dan tetap merasa produktif di rumah.
Mimpi Besar: Punya Brand Sendiri
Meski telah berhasil menjadi inspirasi bagi banyak reseller di Purwakarta, Nasih masih memiliki cita-cita besar. Ia ingin suatu hari memiliki brand fashion muslim sendiri dan menjadi vendor di Evermos, agar bisa memberikan dampak lebih luas bagi perempuan lainnya.
Baginya, Evermos bukan hanya tempat berjualan, tetapi juga wadah belajar, bertumbuh, dan saling menguatkan. Dari perjalanan Nasih, kita belajar bahwa semangat dan keberanian untuk mencoba adalah langkah pertama menuju perubahan yang berarti baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
 
								








