Ibu Ani Winarti merupakan reseller Evermos yang berasal dari Bandung, merupakan seorang guru pengajar SMK untuk mata pelajaran Pemasaran dan Akuntansi, beliau mengajar di 3 Sekolah berbeda yang berlokasi di Bandung dan Padalarang. Ibu Ani aktif mengajar mulai dari 2003 sejak pertama lulus kuliah dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Beliau memiliki 2 orang anak dan suami yang bekerja sebagai produksi pengelasan.
Titik Temu dengan Reseller Evermos Bandung
Di tahun 2020 akhir ibu Ani di tawari dan dibantu oleh temannya yang sudah menjadi reseller di Evermos untuk mencoba menjadi member dan berbisnis di aplikasi tersebut, beliau mulai mencari dan belajar sendiri mengenai aplikasi tersebut. Ibu Ani tidak berjualan rutin setiap minggu, beliau hanya berjualan Ketika ada pesanan yang masuk, sebelum berjualan online beliau membeli barang lewat marketplace yang sudah ada dengan kata lain sebagai seorang dropshipper. Sebelum mencoba Evermos ibu Ani pernah mencoba platform yang lain, akan tetapi ibu Ani merasa tidak nyaman karena mengalami kerepotan dari segi ketika berbelanja ibu Ani harus membuka website bukan dari aplikasi.
Ibu Ani mengirim produk yang di jual terhadap orang-orang yang dikenalnya, akan tetapi karna beliau tergabung ke dalam grup APWMI (Asosiasi Pengusaha Wanita Mandiri Indonesia) beliau pernah mencoba mengirim produk jualannya ke grup tersebut, ternyata banyak orang yang menghubungi secara personal karna tertarik terhadap produk yang beliau tawarkan, dari situ jadi banyak menambah ruang lingkup pertemanan.
Mendidik Generasi Masa Depan
Ibu Ani mempunyai bakat dan hoby dalam bidang berjualan. Terlepas dari hobi, beliau mempunyai kebutuhan yang bersangkutan dengan mata pelajaran yang diberikan terhadap muridnya yaitu “Pemasaran”, beliau ingin memberikan sarana dan pendidikan untuk berbisnis online yang baik dan benar terhadap siswa dan siswinya secara praktis. Bagi Bu Ani, siswa harusnya dibekali dengan pengalaman wiruasaha agar tidak kaget ketika sudah lulus dari sekolah nantinya.
Menjadi seorang guru honorer jika dilihat secara material saja mungkin banyak membuat orang mundur. Namun, bagi bu ani yang sudah bekerja sebagai guru honorer belasan tahun, mengajar adalah sebuah sarana kontribusi mendidik generasi masa depan. Semangat ini lah yang terus membuatnya berjuang. Dia berharap suatu saat nanti Bu Ani bisa bekerja sama dengan sekolahnya untuk mensosialisasikan semangat kewirausahaan yang penting untuk dimiliki siswanya.
Baca berita terbaru, informatif dan inspiratif lainnya di Evermos Impact.
