Bangkit Bersama Komunitas: Rina Erdiyani, Reseller dari Brebes yang Temukan Semangat Baru Lewat Evermos

Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, Rina Erdiyani, seorang ibu rumah tangga asal Brebes, Jawa Tengah, memilih untuk tidak menyerah. Sebelumnya, ia menjalankan toko kecil yang menjual perlengkapan sekolah dan pakaian seragam. Namun sejak pandemi dan meningkatnya jumlah toko serupa, usahanya mulai lesu. Kondisi itu tak mematahkan semangatnya, justru menjadi titik balik untuk memulai perjalanan baru.

Awal Perjalanan Bersama Evermos

Rina pertama kali mengenal Evermos melalui unggahan di media sosial Instagram. Melihat banyak kisah inspiratif para reseller yang sukses tanpa perlu modal besar, ia pun memberanikan diri untuk mencoba. Sejak 8 Januari 2024, Rina resmi bergabung sebagai reseller Evermos.

Awal perjalanan tidak selalu mudah. Ia sempat kesulitan memahami cara bertransaksi di aplikasi, namun berkat bimbingan tim dan komunitas, dalam dua minggu ia berhasil melakukan penjualan pertamanya menjual kerudung dan minyak zaitun. Dari sana, semangatnya tumbuh, dan Rina mulai aktif memasarkan berbagai produk, terutama busana muslim seperti gamis dan mukena.

Bangkit Bersama Komunitas: Rina Erdiyani, Reseller dari Brebes yang Temukan Semangat Baru Lewat Evermos

Belajar, Tumbuh, dan Berbagi Bersama Komunitas KBB

Perjalanan Rina semakin berkembang setelah bergabung dalam komunitas Kelas Belajar Bisnis (KBB) Evermos pada Februari 2024. Di sana, ia tidak hanya belajar strategi jualan online, tapi juga menemukan lingkungan yang mendukung dan saling menguatkan antar reseller.

Menurut Rina, di KBB setiap tantangan bisa dihadapi bersama. Saat menghadapi kendala, selalu ada teman komunitas yang memberi solusi dan semangat. Rasa kekeluargaan dan kebersamaan inilah yang membuatnya merasa lebih percaya diri untuk terus maju.

Keterlibatannya yang aktif membuat Rina dipercaya menjadi Pakar KBB, sebuah peran yang ia jalani dengan penuh kebanggaan. Setiap hari, ia membantu teman-teman reseller lain dengan membuat postingan motivasi, strategi jualan, dan membagikan pengetahuan yang ia peroleh. Bagi Rina, menjadi Pakar bukan hanya tentang prestasi, tapi tentang berbagi manfaat.

Mendapatkan Manfaat Nyata dari Pemberdayaan

Sejak bergabung dengan Evermos, Rina merasakan banyak perubahan positif. Selain penghasilan tambahan yang membantu memenuhi kebutuhan keluarga, ia juga merasa lebih mandiri secara finansial. Kini, ia bisa membeli kebutuhan anak-anak dari hasil jerih payahnya sendiri.

Lebih dari itu, Evermos membantunya membuka peluang untuk tetap produktif tanpa harus meninggalkan peran utamanya sebagai ibu rumah tangga. Ia bahkan memanfaatkan produk yang dijual secara online untuk dipajang di tokonya, menggabungkan penjualan offline dan online agar usaha tetap berjalan seimbang.

Menjadi Teladan bagi Sesama Reseller

Pengalaman menjadi reseller juga membawa Rina pada berbagai kegiatan komunitas, termasuk acara Silaturahmi Reseller di Cirebon yang mempertemukannya dengan sesama pelaku usaha dari berbagai daerah. Baginya, momen seperti itu sangat berharga karena bisa berbagi semangat dan pengalaman langsung dengan komunitas reseller se-Indonesia.

Kini, setelah lebih dari satu tahun bersama Evermos, Rina telah menjadi contoh nyata bagaimana pemberdayaan perempuan bisa dimulai dari langkah sederhana dengan semangat belajar, keinginan untuk berkembang, dan dukungan komunitas yang saling menguatkan.

Semangat untuk Terus Maju

Bagi Rina, kunci dari perjalanan ini adalah kemauan untuk terus belajar dan pantang menyerah. Ia percaya bahwa menjadi reseller bukan tentang modal besar, melainkan tentang niat dan ketekunan. Dengan semangat itu, ia ingin terus melangkah dan berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang berani berdaya melalui komunitas Evermos.

Bagikan :

Artikel Terkait

Untuk Ziah: Perjuangan Bu Tini Sembuhkan Anaknya

Kehilangan orang-orang tersayang dengan begitu cepat tak pernah terbayangkan di hidup Tini Martini (37 tahun) sebelumnya. Dia telah kehilangan anak pertamanya karena sakit 10 tahun lalu. 6 tahun kemudian, suaminya meninggal karena penyakit yang jantung yang diderita. Kini hanya ada Siti Fadhillah (7 tahun) yang akrab disapa Ziah bersamanya. Ia tak mau kehilangan satu-satunya orang

Selengkapnya »
Toko Service HP Pak Agus

Toko Service HP untuk Pak Agus, Pejuang Penyintas Tumor Kaki

Toko Service HP Pak Agus – Namanya Agus Sofian (33th), ia adalah pria asal pedalaman Sumatera Barat yang memutuskan merantau ke Pulau Jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ia merantau membawa keluarganya, yakni seorang istri, anak, dan keponakan. Meskipun kehidupan kota begitu  keras , dengan segala keterbatassanya Pak Agus tak letih untuk berjuang tanpa

Selengkapnya »
Rumah Tahfidz Permata

Rumah Tahfidz Permata : Hari Santri, Bangun Ekonomi Negeri

Sejak tahun 2015, Hari Santri diperingati tiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, Evermos turut  mengenang perjuangan dan teladan jihad para santri Rumah Tahfidz Permata dengan menyelenggarakan acara Kajian dan Doa bertemakan, “Peran Santri Dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Materi Kajian dibawakan langsung oleh Dr. KH. Abdul Ghofur

Selengkapnya »