Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa menjual produk di marketplace harus memiliki stok produk yang banyak. Namun, hal ini tidak berlaku untuk Teh Widiawati. Beliau bisa menjual produk di marketplace dengan terlebih dahulu menjadi reseller di Evermos. Meski terkadang menghadapi kendala masalah waktu pengiriman, beliau tetap bisa menjual produk melalui marketplace dan bahkan sudah mencapai omset puluhan juta.
Perjalanan Teh Widiawati Gabung Evermos
Perjalanan Teh Widiawati jadi reseller Evermos dimulai sejak Oktober 2020 setelah mendapat informasi dari Facebook mengenai Evermos dari suaminya. Awal gabung, beliau hanya berjualan melalui WhatsApp dan Facebook. Namun seiring berjalannya waktu, atas saran suaminya beliau mencoba untuk berjualan di marketplace. Terlebih akun marketplace beliau sudah memiliki banyak follower karena sebelumnya untuk menjual produk-produk dari usaha konternya. Sejak itu, akhirnya beliau memutuskan untuk menjual produk Evermos melalui marketplace.
Dari Reseller Jadi Koordinator Reseller Indonesia (KORI)
Setelah cukup lama menjadi reseller, karir Teh Widiawati meningkat menjadi Koordinator Reseller Indonesia untuk wilayah kota/kabupaten Bogor. Beliau mengaku, tanggung jawab menjadi reseller dan KORI pasti berbeda. Jika dulunya saat menjadi reseller beliau hanya fokus untuk berjualan, sedangkan ketika menjadi KORI beliau harus bisa mengajak dan memotivasi reseller lain untuk berjualan. Saat awal menjadi KORI, beliau tidak ragu untuk menghubungi secara personal para reseller untuk berkenalan dan menanyakan kendala yang mereka hadapi. Berkat itu, reseller yang dulunya masih belum aktif jadi aktif berjualan. Beliau juga mengaku sangat terbuka jika ada reseller yang ingin bertanya dan berdiskusi dengan beliau.
Strategi Jualan di Evermos
Teh Widiawati mengaku, beliau lebih berfokus untuk menjual produk Evermos di marketplace karena berjualan melalui Whatsapp belum memberikan hasil yang optimal. Beliau juga mengaku ingin fokus berjualan produk fashion supaya tokonya terlihat lebih profesional. Selain itu, sebisa mungkin beliau memberikan produk yang terbaik. Karena itu, beliau membeli produk di Evermos terlebih dulu, kemudian baru dikirim ke customer. Selain itu, beliau juga tidak mengambil margin terlalu tinggi demi bersaing dengan kompetitor lain. Meski begitu, beliau berhasil memperoleh omset hingga 5-7 juta/bulan. Bahkan, saat ini tokonya di marketplace sudah menjadi star seller. Pencapaian ini tidak lepas dari peran keluarganya, terutama suami. Teh Widiawati mengaku suaminya sangat mendukung beliau dalam berbisnis dan bahkan sering membantu upload produk di marketplace.
Tantangan Teh Widiawati Selama Jadi Reseller
Penjualan produk melalui marketplace menjadi tantangan tersendiri untuk Teh Widiawati sebagai reseller. Beliau mengaku, belum terlalu berani untuk menyetok produk terlalu banyak karena takut tidak laku. Karena itu, terkadang beliau menunggu ada pesanan dari customer terlebih dahulu baru kemudian membeli produk ke Evermos. Hal inilah yang sering menjadi tantangan untuk Teh Widiawati. Pasalnya, pengiriman produk dari Evermos ke beliau terkadang membutuhkan waktu cukup lama sehingga berpengaruh juga terhadap lama pengiriman produk beliau ke customer. Sebab itu, beliau pernah mendapat penalti. Meski begitu, Teh Widiawati tidak menyerah dan tetap menerapkan strategi ini karena sudah terbukti memberikan hasil penjualan yang cukup baik.
Berkah Jadi Reseller, Finansial Terbantu
Menjadi reseller memberikan banyak dampak positif untuk Teh Widiawati, terutama perihal finansial. Apalagi saat awal gabung reseller, pekerjaan suami beliau terkena dampak pandemi Covid-19 sehingga adanya Evermos sangat membantu dari segi finansial. Tak hanya itu, beliau juga mengaku berhasil menukar poin selama jadi reseller dengan logam mulia. Dampak lainnya, beliau juga semakin banyak kenal orang dan mendapat ilmu baru mengenai jualan online. Selain itu, pekerjaan menjadi reseller bisa dikerjakan di sela-sela pekerjaan lainnya sehingga beliau tetap bisa menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga dan jaga konter tetapi bisa memperoleh penghasilan tambahan.
Harapan Teh Widiawati, Fokus Usaha Fashion
Teh Widiawati mengungkapkan, beliau tidak ingin menjual berbagai jenis produk. Beliau ingin menjual produk hanya kategori tertentu yakni fashion. Beliau hanya ingin menjual produk fashion seperti tas, sepatu, dan pakaian. Menurut beliau, dengan seperti itu tokonya akan lebih terlihat menarik dan konsumen yakin untuk membeli. Maka dari itu, beliau ingin tokonya bisa semakin besar dan produknya juga semakin bervariasi. Sebab, hal ini bisa sangat berpengaruh terhadap omset.
Strategi Teh Widiawati dalam berbisnis sangat bisa diteladani. Beliau akan menyetok barang dalam jumlah sedikit terlebih dahulu untuk mencegah adanya produk yang tidak laku. Selain itu, beliau terkadang baru memesan produk ke Evermos ketika sudah ada pesanan dari customer yang masuk. Dengan begitu, beliau tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk menyetok barang tetapi toko online-nya tetap bisa berjalan lancar. Itu sebabnya, kisah beliau berjualan di marketplace sangat menginspirasi dan semoga bisa kita jadikan teladan.