Awal Perjalanan: Ketika Pandemi Mengubah Segalanya
Bagi Syafrilena, pandemi menjadi titik balik dalam hidupnya. Sebelum tahun 2020, ia bekerja sebagai pramugari, sebuah profesi yang memberinya kesempatan mengudara dan bertemu banyak orang. Namun, situasi pandemi membuat kontraknya berakhir dan kegiatan terbang menjadi sangat terbatas. Keputusan untuk tidak melanjutkan pekerjaan itu akhirnya mengantar Syafrilena pada masa jeda yang penuh ketidakpastian.
Di rumah, ia sempat bingung harus memulai dari mana. Kehidupan terasa berubah begitu cepat, sementara ia harus mencari cara baru untuk tetap produktif. Di tengah masa adaptasi itu, ia mulai melihat banyak iklan reseller muncul di media sosial. Beberapa sempat ia coba, namun semuanya mensyaratkan modal awal dan stok barang. Kondisi ini membuatnya ragu karena ia belum memiliki pengalaman berjualan dan tidak ingin mengambil risiko terlalu besar.
Hingga suatu hari, ia menemukan Evermos. Bagi Syafrilena, platform ini terasa berbeda karena ia bisa mulai mencoba tanpa perlu menyetok barang. Ia menyebut keputusannya bergabung sebagai langkah kecil yang akhirnya membuka pintu besar dalam hidupnya.
Belajar dari Nol dan Menemukan Kepercayaan Diri
Pada awalnya, Syafrilena hanya menggunakan Evermos untuk belanja pribadi, terutama kebutuhan anak. Namun rasa ingin tahunya tentang peluang berjualan makin besar. Ia mulai mengikuti kelas-kelas online, Zoom sharing, dan bahkan beberapa kopdar komunitas reseller.
Dari situlah ia mulai memahami dasar-dasar berjualan online, termasuk cara berbagi produk, cara membuat konten sederhana, hingga cara menyampaikan informasi produk dengan tepat. Tanpa latar belakang bisnis, semua proses ia jalani dengan belajar perlahan. Ia hanya bermodal kuota internet dan keberanian untuk mencoba.
Perlahan, ia mulai rutin mengunggah produk ke story WhatsApp dan Instagram. Tidak lama setelah itu, muncul pembeli pertama. Pengalaman ini membuatnya semakin percaya diri, sekaligus menyadarkan bahwa konsistensi memiliki peranan besar dalam membangun usaha.
Menemukan Fokus pada Penjualan Emas
Seiring waktu, Syafrilena melihat bahwa emas memiliki pasar yang lebih stabil dan peminat yang lebih jelas. Ia pun mulai membuat akun Instagram khusus untuk edukasi dan konten emas, serta membuka channel WhatsApp untuk update harga harian. Langkah-langkah kecil ini membuatnya semakin dikenal oleh pelanggan yang membutuhkan informasi terpercaya.
Yang menarik, dari komisi yang ia kumpulkan, Syafrilena mulai bisa menyetok emas sendiri. Meskipun jumlahnya tidak besar pada awalnya, keputusan ini membuatnya lebih mudah memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin produk cepat tersedia. Setiap gram emas yang ia beli menjadi bagian dari prosesnya menuju kemandirian finansial.
Tantangan yang Tidak Menghalangi Langkah
Meski banyak perkembangan positif, perjalanan Syafrilena tentu tidak lepas dari tantangan. Salah satu yang ia hadapi adalah keterbatasan materi promosi serta stok barang tertentu yang belum selalu stabil. Beberapa pelanggan juga menginginkan foto atau video produk dengan kualitas tinggi, sehingga ia harus mencari cara kreatif agar tetap bisa memberikan informasi yang jelas.
Namun, tantangan-tantangan ini tidak menghentikan langkahnya. Ia tetap belajar, bertanya kepada komunitas, serta memanfaatkan materi pelatihan yang tersedia. Setiap kendala menjadi proses pembelajaran bagi Syafrilena untuk terus meningkatkan kualitas usahanya.
Relasi Baru dan Rasa Saling Percaya
Dari perjalanan sebagai reseller, Syafrilena merasa mendapatkan keuntungan yang jauh lebih luas daripada sekadar pendapatan tambahan. Ia membangun relasi baru dengan banyak orang, dari konsumen hingga sesama reseller. Tidak sedikit pelanggan yang awalnya hanya sekadar bertanya atau berbagi cerita, kemudian menjadi pembeli setia.
Beberapa bahkan mempercayakan “nabung emas” secara rutin kepadanya. Kepercayaan ini menjadi bukti bahwa Syafrilena berhasil membangun reputasi yang baik hanya dari konsistensi, komunikasi yang hangat, dan pelayanan yang tulus.
Harapan yang Sederhana, Langkah yang Terus Berjalan
Ke depan, Syafrilena ingin tetap fokus pada penjualan emas dan berkembang bersama komunitas reseller. Ia berharap stok emas dan update harga bisa kembali stabil seperti dulu agar strategi penjualan semakin mudah disusun. Ia juga bertekad untuk terus belajar dan menjaga kepercayaan para pelanggan yang sudah membersamainya sejak awal.
Bagi Syafrilena, perjalanan baru ini menunjukkan bahwa setiap orang bisa memulai dari nol. Ketika seseorang berani mencoba, konsisten, dan mau belajar, peluang baru akan selalu terbuka, bahkan dari hal-hal kecil yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.









