Ghea Annisa, Buktikan Perempuan Bisa Jalani Peran Sebagai Ibu Rumah Tangga Sekaligus Womenpreneur Sukses

Ghea Annisa merupakan salah satu perempuan inspiratif yang berhasil membangun beberapa bisnis di bidang kuliner. Memiliki hobi berjualan sejak SD hingga kuliah di bidang marketing menjadi salah satu modal beliau untuk mendirikan usaha. Sebelum memutuskan membangun usaha, beliau telah lebih dulu bekerja di beberapa perusahaan selama beberapa tahun dengan tujuan untuk belajar dan mengumpulkan modal untuk buka usaha. Kini beliau sudah memiliki tiga usaha dan harapannya bisa semakin berkembang.

 

Ingin Tularkan Gaya Hidup Sehat Melalui Tiasa Plant Based

Perjalanan Mbak Ghea sebagai pengusaha dimulai ketika beliau memutuskan untuk menjalankan usaha dengan sistem partnership dengan temannya. Beliau mengaku memilih untuk mendirikan secara partnership karena masih pemula sehingga perlu belajar terlebih dahulu, dan tentunya untuk meminimalkan risiko yang terjadi. Setelah merasa cukup mampu untuk menjalankan usaha sendiri, beliau memutuskan untuk mendirikan usaha bersama suaminya yakni ayam geprek dan berhasil membuka tiga cabang.

Pada tahun 2019, Mbak Ghea harus menghadapi musibah yakni ayahnya terkena stroke. Saat itu, beliau berpikir untuk mendirikan usaha kuliner makanan sehat. Sejak itu, beliau bersama suami memutuskan untuk mendirikan usaha kuliner dengan brand ‘Tiasa Plant Based’. Bisnis tersebut memiliki target market orang-orang berusia 25 – 35 tahun yang ingin memiliki kesadaran terhadap kesehatan. Melalui Tiasa Plant Based, Mbak Ghea ingin orang-orang semakin sadar bahwa kesehatan itu penting sehingga bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan yang berbahan dasar tanaman. Saat itu, bisnis ini cukup berhasil mendapat banyak pelanggan terlebih saat pandemi Covid-19. Karena ingin menularkan gaya hidup sehat ke anak-anak muda, akhirnya Mbak Ghea juga membangun bisnis serupa dengan target market orang-orang usia 20 tahunan dengan nama Eath Plant Based. Namun seiring perubahan tren dan Covid-19 dinyatakan sebagai endemi, usaha tersebut mengalami penurunan, bahkan gulur tikar dan kini tersisa Tiasa Plant Based. 

 

GiGa, Small Eatery yang Mengusung Konsep Ramah Lingkungan

Perubahan tren yang berdampak terhadap penutupan beberapa usaha mendorong Mbak Ghea untuk mendirikan usaha kembali yakni GiGa yang berkolaborasi dengan temannya. Beliau mengaku berusaha tidak lagi terlalu mengusung konsep makanan plant based pada bisnis GiGa ini. Meski begitu, beliau tetap berusaha untuk tetap menggunakan alat makan dan packaging yang ramah lingkungan, misalnya dengan menggunakan sendok dari kayu, plastik dari jagung, dan sebagainya. Dengan tindakan tersebut, harapannya usaha beliau bisa meminimalkan dampak buruk terhadap lingkungan sehingga bisa berkontribusi menjaga keselamatan lingkungan.

 

Dirikan  ‘Grow Space’ Sebagai Wadah untuk Perempuan Tetap Produktif

Meski ada usahanya yang harus tutup, Mbak Ghea tidak patah semangat untuk tetap berbisnis. Ketika beliau mendapat tawaran sebuah tempat di salah satu lokasi strategis, beliau kepikiran untuk membuat sebuah kantor yang nyaman untuk bekerja dan tentunya nyaman untuk anak-anak. Ide ini berawal dari keresahan Mbak Ghea sendiri yang menjadi ibu sekaligus womenpreneur yang membutuhkan tempat kerja nyaman dan ramah untuk anak. Itu sebabnya, beliau membangun sebuah usaha yang bisa menjadi wadah untuk para pekerja terutama ibu-ibu agar bisa bekerja dengan nyaman sambil menjaga anak. Karena itu, Grow Space menyediakan berbagai fasilitas seperti meja untuk kerja tim atau individu, tempat khusus untuk anak bermain, dan tentunya bebas dari asap rokok.

Sesuai tujuan awal untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk bisa produktif dan bertumbuh, Mbak Ghea sering mengadakan event untuk mendukung hal tersebut sekaligus hiburan untuk orang-orang yang sudah penat terhadap rutinitas sehari-hari. Melalui Grow Space, beliau semakin sering bertemu dengan orang lain terutama para pengunjung sehingga bisa saling sharing pengalaman dan tentunya menambah wawasan. Dari situ, Mbak Ghea sering bertemu dengan orang-orang hebat dan bisa berkolaborasi dengan mereka untuk mengadakan event di Grow Space, misalnya event belajar melukis dan sebagainya. 

 

Bukan Hanya Mengejar Profit, Tapi Juga Making Value

Saat menjalankan bisnis, Mbak Ghea tidak hanya berfokus pada profit, tetapi juga making value. Selain itu, beliau juga ingin bisnisnya bisa memberikan dampak positif untuk orang yang terlibat di dalamnya maupun lingkungan. Beliau menyadari masih banyak orang yang belum aware terhadap makanan plant based, sehingga cukup menantang dalam menjalankan bisnisnya. Karena itu, demi menjaga kepercayaan customer, Mbak Ghea berusaha untuk menjaga kualitas produk makanannya agar selalu baik. Jika terjadi masalah dan komplain beliau segera mengatasi masalah tersebut, misalnya dengan mengganti produk pesanan mereka dengan yang baru. 

 

Relationship Human, Jadi Tantangan Terberat Mbak Ghea Selama Berbisnis

Selama menjalankan bisnis Mbak Ghea pasti memiliki banyak tantangan. Baginya, tantangan terberatnya adalah menjalin hubungan dengan orang lain terutama partner kerja atau bisnis. Pasalnya, hubungan dengan partner bisnis atau kerja bisa berpengaruh terhadap bisnisnya. Itu sebabnya, Mbak Ghea mengaku harus pandai dalam mengelola energi dalam dirinya dan tentunya harus berdamai dengan diri-sendiri terlebih dahulu.

Selain itu, manajemen waktu juga menjadi salah satu tantangan yang Mbak Ghea hadapi. Apalagi ia juga seorang ibu rumah tangga dan memutuskan untuk tidak memiliki ART, sehingga harus pandai dalam mengatur waktu untuk urusan rumah tangga dan pekerjaan. Mbak Ghea menyadari, saat memiliki banyak keinginan tentunya juga harus diimbangi dengan usaha yang sebanding, dalam hal ini berarti harus giat bekerja. Baginya work life balance cukup sulit diterapkan dalam kegiatan sehari-hari beliau, sehingga memutuskan untuk menerapkan work life integration yakni menggabungkan antara urusan pekerjaan dan kehidupan sosialnya dengan sebaik mungkin. 

 

Tips Bisnis dari Mbak Ghea

Tak hanya berbagi cerita mengenai pengalamannya dalam berbisnis, Mbak Ghea juga berbagi tips dalam menjalankan bisnis. Menurutnya, peluang bisnis bisa muncul dari keresahan atau masalah yang kita alami. Keresahan atau masalah tersebut bisa kita turunkan jadi suatu produk barang ataupun jasa sehingga bisa menjadi sebuah bisnis. Selain itu, kita meyakini bahwa setiap produk pasti memiliki target pasar masing-masing, dan bahkan kita juga bisa menciptakan target pasar itu sendiri. Di sisi lain, kita juga perlu tahu bahwa apa yang kita sukai belum tentu cocok untuk jadi sebuah bisnis. Karena itu, kita perlu menggali informasi lebih dalam bahwa minat, keresahan, atau masalah yang muncul benar-benar cocok untuk dijadikan bisnis atau tidak. 

 

Harapan Mbak Ghea, Ingin Bisnisnya Bisa Sustain dan Berkembang

Sebagai pengusaha, tentunya Mbak Ghea memiliki harapan untuk usahanya. Pertama, beliau berharap bisnisnya bisa berjalan dengan baik dan bertahan. Tak hanya itu, beliau juga ingin bisnisnya bisa bermanfaat untuk banyak orang, terutama orang-orang yang terlibat di dalamnya. Kedua, ia ingin usahanya bisa diterima oleh masyarakat meski terbilang cukup segmented. Meski begitu, Mbak Ghea tetap berharap usahanya semakin diminati dan diterima oleh banyak orang sehingga bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan usahanya. 

Bagikan :

Artikel Terkait
Evermos
Evermos HQ

Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Website ini merupakan bagian resmi dari  Evermos.com

Download Aplikasi

Evermos
Evermos HQ

Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Tentang Kami

Informasi Lainnya

Download Aplikasi

Website ini merupakan bagian resmi dari  Evermos.com