Berawal dari melihat stand rajut di acara Car Free Day (CFD), Kak Ayu Talhah BSA atau disapa Kak Ayu tertarik untuk membuat kerajinan rajut sendiri. Saat itu, ia belum bisa membuatnya, tetapi dengan tekad yang kuat ia membeli benang dan mencari tahu cara membuatnya melalui Youtube. Pertama kali, Kak Ayu membuat sepatu untuk anaknya dan kemudian ada tetangganya yang tertarik untuk membeli. Sejak saat itu, ia mulai kepikiran untuk membuat usaha kerajinan rajut dan kini usahanya tersebut masih bertahan hingga sekarang.
Manfaatkan Media Sosial untuk Belajar dan Promosi Produk
Kak Ayu mengungkapkan dirinya masih belum tahu apa-apa sejak mulai tertarik dengan kerajinan rajut. Meski begitu, ia yakin bisa membuat produk tersebut. Bermodal benang dan perlengkapan lainnya serta video dari Youtube, ia belajar cara merajut. Produk pertama yang berhasil ia buat adalah sepatu untuk anaknya. Lama-kelamaan, produk tersebut dilirik oleh tetangganya yang tertarik untuk memiliki. Dari sini, Kak Ayu mulai kepikiran untuk membuka usaha yang diberi nama Boraya Crochet. Dari mulut ke mulut, usahanya mulai berjalan dan ada banyak pesanan dari orang-orang di sekitarnya.
Sejak pesanan mulai berdatangan, Kak Ayu memanfaatkan media sosial terutama Instagram untuk mempromosikan produk secara lebih luas. Beliau mengunggah hasil karyanya ke media sosial. Melalui media sosial tersebut, Kak Ayu membuka orderan untuk produknya, baik custom maupun ready stock.
Butuh Waktu yang Tak Sebentar untuk Mahir Merajut
Kak Ayu pasti sudah melalui banyak tantangan dan kendala untuk sampai di titik sekarang ini. Beliau tentu perlu membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk belajar merajut secara otodidak dengan mengandalkan video tutorial. Selain itu, keseharian Kak Ayu sebagai ibu rumah tangga dan punya pekerjaan utama lainnya tentu cukup menjadi tantangan. Ia harus bisa membagi waktu dengan baik agar semua aktivitasnya bisa berjalan lancar. Kak Ayu mengaku, saat awal memulai usaha ini cukup sulit untuk membagi waktu, apalagi beliau masih menjalankan usaha ini seorang diri. Namun, untuk sekarang ini sudah lebih bisa mengatur waktu karena sudah terbiasa dan kemampuannya untuk merajut semakin baik sehingga bisa lebih cepat dalam menyelesaikan produknya.
Cara Kak Ayu Bangkit dari Keterpurukan
Sebagai owner bisnis, Kak Ayu pasti pernah mengalami berbagai kendala dan tantangan. Salah satunya adalah menjaga mood agar tetap stabil. Ia menyadari, bekerja di bidang seni memang membutuhkan mood yang baik agar bisa bekerja dengan optimal. Kak Ayu mengungkapkan bahwa dirinya sempat vakum berjual produknya karena ada salah satu keluarganya yang meninggal. Karena tidak ingin berpengaruh ke hasil kerajinannya, ia memutuskan untuk vakum terlebih dahulu selama kurang lebih setahun.
Cara Kak Ayu Menghadapi Komplain dari Customer
Kendala lain yang dialami Kak Ayu adalah mendapat komplain dari customer. Beliau pernah mendapat komplain ukuran kerajinan yang ia buat tidak sesuai ekspektasi customer. Untuk mengatasi hal tersebut, Kak Ayu bersedia untuk menerima retur produk tersebut dan bersedia membuat ulang. Ini merupakan salah satu cara Kak Ayu menjaga kepercayaan dari customer.
Harapan Kak Ayu ke Depan: Ingin Punya Toko Benang dan Kafe Rajutan
Kak Ayu yang memiliki minat dan usaha di bidang kerajinan pasti ingin usahanya semakin berkembang. Dia mengungkapkan bahwa dirinya ingin bisa memiliki toko benang dan toko rajutan. Selain itu, ia juga ingin bisa membangun sebuah kafe dengan berbagai kerajinan di dalamnya.
Tips Kak Ayu untuk Pebisnis Pemula
Menurut Kak Ayu, menjadi ibu rumah tangga dengan dua anak bukanlah penghalang untuk kita bisa maju dan berkarya, terlebih di bidang seni. Karya seni itu tidak mengenal umur sehingga siapapun dengan latar belakang apapun tetap bisa berkarya. Kesibukan menjadi ibu rumah tangga seharusnya juga tidak menjadi penyebab untuk berhenti berkarya. Hal ini sudah dibuktikan oleh Kak Ayu, ia berhasil mendirikan sebuah usaha ketika dirinya sudah menjadi ibu rumah tangga. Kak Ayu meyakini bahwa keluarga tidak menjadi penghalang untuk bisa berbisnis dan berkarya. Selain itu, ia juga berpendapat bahwa jika ingin berbisnis, lakukan dengan hati dan segera mulai sembari mempelajari strateginya. Selain itu, adanya keinginan yang kuat juga akan menjadi penguat untuk kita agar selalu semangat dan konsisten menjalankan usaha.
