Memutuskan resign kerja bukan berarti Bu Vivi ingin berpangku tangan di rumah. Meski tidak bekerja di luar rumah, beliau ingin tetap bisa bekerja dan memperoleh penghasilan dari rumah. Itu sebabnya, Bu Vivi memutuskan untuk membuka usaha dengan gabung jadi reseller Evermos. Beliau merasa adanya Evermos sangat bermanfaat karena memberikan kesempatan kepadanya untuk tetap bekerja dari rumah dan memperoleh penghasilan sendiri.
Ingin Punya Kesibukan Setelah Resign Kerja
Setelah memutuskan resign kerja, Bu Vivi ingin memiliki kesibukan baru di rumah. Karena itu, beliau mencari informasi mengenai jualan online dan bertemu dengan iklan Evermos di Facebook. Saat itu memang tidak langsung memutuskan bergabung karena harus bayar dulu dengan nominal yang baginya cukup lumayan. Setelah berusaha untuk meyakinkan diri untuk mendaftar, Bu Vivi memutuskan gabung setelah mendapat izin dari suaminya.
Bu Vivi memutuskan gabung jadi reseller Evermos pada tahun 2019 sehingga kini sudah hampir 5 tahun jadi reseller Evermos. Saat awal gabung, beliau mengaku penasaran dengan aplikasi Evermos. Beliau mempelajari aplikasi Evermos sendiri karena memang masih belum ada panduan dan belum banyak orang di sekitarnya yang gabung Evermos. Berkat kegigihannya, Bu Vivi bisa paham mengenai aplikasi Evermos dan strategi berjualan online di Evermos.
Mendapat Amanah Jadi KORI
Karir Bu Vivi sebagai reseller semakin berkembang ketika beliau mendapat amanah baru menjadi Koordinator Reseller Indonesia (KORI). Beliau mengaku dihubungi oleh salah satu tim Evermos untuk menawari beliau menjadi KORI. Meski awalnya ragu, akhirnya Bu Vivi bersedia untuk jadi KORI dan berusaha menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.
Sebagai KORI, tugas dan tanggung jawab Bu Vivi tentunya bertambah, dari yang awalnya hanya fokus untuk jualan, sejak jadi KORI harus mampu mengkoordinasi dan memberikan semangat para reseller. Beliau sering mengadakan sharing dengan para reseller lain maupun KORI lain mengenai strategi jualan maupun lainnya. Tujuannya agar beliau maupun para reseller lain bisa semakin mahir berjualan yang tentunya berdampak positif terhadap penjualan mereka.
Selain itu, Bu Vivi juga sangat terbuka untuk para reseller yang ingin bertanya atau berdiskusi dengan beliau, baik secara online maupun offline. Beliau berusaha untuk meluangkan waktu membalas setiap chat dari para reseller maupun para reseller yang ingin berdiskusi secara langsung.
Saling Support Antar Reseller
Menjadi KORI tidak membuat Bu Vivi merasa paling unggul di antara para reseller lainnya. Beliau merasa posisinya sebagai KORI hanya sebagai formalitas sehingga beliau memposisikan diri seperti reseller lainnya. Beliau juga sering bertanya atau berdiskusi dengan reseller lain mengenai strategi jualan, cara meningkatkan penjualan, dan sebagainya. Selain itu, Bu Vivi juga sering mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan Evermos seperti Kopdar atau pelatihan lainnya dengan para reseller anggotanya. Melalui berbagai kegiatan tersebut, beliau berharap bisa meningkatkan kemampuan dan wawasan yang berguna untuk kesuksesan bisnisnya. Bu Vivi merasa posisinya sebagai KORI bisa menjadi power untuk beliau lebih berani dan semangat dalam berjualan.
Penghasilan dan Relasi Bertambah
Berjualan memang sudah dilakoni Bu Vivi sejak sebelum gabung jadi reseller Evermos. Namun, di Evermos beliau bisa menjual produk dengan variasi lebih banyak. Tak hanya itu, adanya berbagai program di Evermos seperti Kopdar dan pelatihan juga menjadi kegiatan yang beliau sukai. Beliau bisa bertemu dengan orang-orang baru sehingga relasi beliau bertambah. Manfaat lain yang paling dirasakan tentunya, beliau bisa mendapat penghasilan tambahan meski hanya bekerja dari rumah. Itu sebabnya, beliau berusaha untuk konsisten jualan di Evermos meski kadang semangatnya naik turun.
Jalani dan Hadapi Setiap Proses dalam Berbisnis
Salah satu masalah yang sering dihadapi selama berjualan yakni menghadapi komplain dari pelanggan terkait pesanan produk. Komplain biasanya berkaitan dengan produk pesanan yang tidak sesuai dengan foto, produk rusak, pengiriman lama, dan sebagainya. Saat menghadapi hal tersebut terkadang memang cukup melelahkan. Meski begitu, beliau berusaha untuk tetap menghadapi masalah tersebut dengan tenang. Beliau berusaha memberikan penjelasan dengan baik dan bersikap tenang kepada pelanggan saat menghadapi komplain tersebut. Menurutnya, sebagai penjual memang harus bisa bersikap bijak dan solutif menghadapi komplain pelanggan.
Menurut Bu Vivi, saat kita sudah memutuskan untuk berjualan atau berbisnis kita harus siap menjalani dan menghadapi setiap proses, rintangan, kendala, dan tantangan yang ada. Kita jangan mudah down dan menyerah saat menghadapi kendala dan tantangan. Kita harus menghadapi dan menyelesaikan setiap kendala maupun tantangan yang ada. Bu Vivi meyakini bahwa setiap usaha pasti akan ada hasilnya. Mungkin kita tidak boleh berekspektasi terlalu tinggi dulu untuk mendapatkan hasil yang besar. Namun, kita perlu meyakini bahwa setiap usaha yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil, memang tidak selalu besar tetapi pasti ada hasilnya. Yang terpenting, rezeki yang kita peroleh bisa berkah dan cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Kisah Bu Vivi yang memutuskan resign kerja dan membuka usaha patutlah kita teladani. Meski begitu, kita perlu memiliki kesiapan dan tekad yang kuat untuk bisa menjalani setiap proses dalam berjualan dan berbisnis. Semoga kisah Bu Vivi bisa bermanfaat dan bisa kita teladani.
