Keinginan berbisnis telah dimiliki oleh Mas David sejak ia masih bekerja sebagai konsultan di perusahaan. Demi mewujudkan keinginannya itu, ia memulai berjualan dengan menjadi reseller produk parfum dari temannya. Setelah berjalan cukup lama, ia memutuskan untuk mendirikan brand sendiri bernama Sahabah yang berfokus pada produk perlengkapan ibadah. Melalui bisnis ini, Mas David berharap bisa membantu orang-orang dalam melengkapi kebutuhan ibadahnya.
Dari Reseller Jadi Owner Brand
Perjalanan Mas David berbisnis dimulai sejak tahun 2018, saat itu ia masih bekerja di salah satu perusahaan kontraktor. Ia memulai bisnis dengan berjualan produk parfum di sela-sela kesibukannya bekerja. Tak jarang ia sering buka stand di masjid saat ada kajian-kajian untuk mempromosikan produk tersebut. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya pada tahun 2018 akhir, Mas David memutuskan untuk bekerja sama dengan temannya untuk mendirikan brand sendiri dengan mana Sahabah.
Ingin Sahabah Jadi Moslem Superstore
Perjalanan Mas David dari menjual parfum hingga kemudian memutuskan resign kerja dan fokus kerja tentu bukan waktu yang sebentar. Awal berdirinya ia memang bekerja sama dengan temannya terlebih dahulu dan mereka mendirikan brand masing-masing. Namun, beberapa tahun bekerja sama, mereka memutuskan untuk berpisah dan melanjutkan usahanya masing-masing. Sejak itu, Mas David yang awalnya tidak menjual makanan, memutuskan untuk menjual makanan juga sehingga Sahabah menjadi sebuah marketplace yang menjual berbagai kebutuhan ibadah, mulai dari makanan dan perlengkapan ibadah.
Mas David sebagai owner memiliki tujuan ingin menjadikan Sahabah sebagai Moslem Superstore. Ia berharap Sahabah menjadi marketplace yang menjual berbagai kebutuhan ibadah umat Islam, baik makanan maupun perlengkapan ibadah seperti peci, buku-buku Islam, dan sebagainya. Agar tujuan tersebut tercapai tentu bukan perkara mudah. Meski begitu, tak menyurutkan tekadnya untuk tetap konsisten membangun bisnis sekaligus mengembangkannya.
Melalui Sahabah, Mas David Berbagi Manfaat untuk Sesama
Keberadaan Sahabah bukan hanya memberikan keuntungan untuk Mas David sebagai owner, tetapi juga orang-orang di sekitarnya terutama para karyawan. Saat awal merintis Sahabah, Mas David memang masih mengurusnya seorang diri, tetapi seiring berkembangnya usaha, beliau memutuskan untuk merekrut karyawan. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkan pekerjaan. Ini menjadi bukti bahwa usaha beliau bisa membantu meningkatkan perekonomian Mas David sendiri maupun para karyawan.
Selain bermanfaat dalam segi finansial untuk Mas David dan para karyawannya, Sahabah juga memberikan manfaat secara lebih luas dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjadi reseller. Dari situ, secara tidak langsung Sahabah bisa membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang dan tentunya semakin banyak orang yang bisa memperoleh manfaat, terutama finansial.
Konsisten Jaga Hubungan Erat dengan Tim Internal dan Para Reseller
Tak hanya sekedar memberikan kesempatan untuk jadi reseller, Mas David juga berusaha untuk memberikan kemudahan untuk mereka. Beliau mengungkapkan, para reseller Sahabah bisa mendapatkan banyak jenis produk untuk mereka jual. Selain itu, mereka juga bisa memperoleh margin yang cukup besar dan mendapat akses foto produk untuk bahan promosi. Tak hanya itu, Mas David juga sering mengadakan sharing konten mengenai tips jualan di grup para reseller. Melalui beberapa cara tersebut, harapannya para reseller semakin semangat untuk berbisnis dan mendapat keuntungan yang bermanfaat untuk kehidupan mereka sehari-hari.
Selain memberikan beberapa benefit untuk para reseller, Mas David juga berusaha menjaga hubungan baik dengan tim internal. Beliau sering mengadakan weekly meeting untuk mengeratkan hubungan dengan tim internal maupun membahas masalah pekerjaan. Selain itu, beliau juga sering memberikan bimbingan terkait bisnis dan strateginya. Tak kalah menarik, beliau juga rutin mengadakan kumpul bareng untuk membaca Al Qur’an sebagai salah satu usaha untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT di tengah kesibukannya bekerja.
Strategi Mas David Hadapi Berbagai Tantangan Selama Berbisnis
Saat berbisnis pasti akan menghadapi berbagai tantangan dan masalah. Salah satu tantangannya yakni semakin banyak kompetitor yang menjual produk serupa. Mas David mengakui produk yang beliau jual memang termasuk produk komoditas sehingga harus ada strategi yang tepat agar brand Sahabah tetap disukai oleh customer. Karena itu, beliau berusaha memberikan kualitas produk terbaik, menjaga engagement dengan customer dan reseller, dan harus selalu konsisten berinovasi.
Harapan Mas David, Ingin Sahabah Jadi Top Muslim Superstore
Sebagai entrepreneur, Mas David ingin brand Sahabah bisa bertahan dan berkembang. Beliau ingin Sahabah menjadi tempat pilihan untuk membeli produk-produk kebutuhan beribadah. Selain itu, beliau juga ingin bisa memiliki offline store sehingga customer bisa merasakan berbelanja langsung ke toko Sahabah.
Tips Bisnis dari Mas David, Tetapkan Goals
Saat ingin memulai bisnis tidak ada salahnya untuk bermimpi dulu. Kita, juga perlu menetapkan goals yang kita tuju, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Goals akan menjadi pemacu kita untuk tetap semangat. Kita bisa menetapkan goals utama terlebih dahulu, kemudian goals kecil-kecil lainnya. Tips lainnya tentu kita harus eksekusi mimpi-mimpi tersebut. Jangan takut gagal dulu karena rasa takut membuat kita tidak segera memulai. Kita tidak akan tau salahnya dimana jika kita tidak segera memulai dan eksekusi. Selain itu, sebagai orang Islam kita harus memastikan bahwa bisnis yang kita jalankan sesuai syariat karena akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Jangan sampai bisnis yang kita lakukan tidak sesuai syariat karena jika seperti itu usaha yang kita lakukan percuma dan justru menimbulkan dosa.
