Memasuki Masa Pensiun, Bu Dwi Dameiyanti Tetap Semangat Membuka Usaha

Bu Dwi Dameiyanti, meski usianya tidak lagi muda, semangatnya untuk membangun usaha tidak membara. Memasuki masa pensiun sebagai karyawan pabrik, beliau memutuskan untuk gabung jadi reseller Evermos. Kini, beliau telah memasuki tahun ke-4 sebagai reseller Evermos tentu kisahnya patut kita jadikan inspirasi.

 

Pensiun Jadi Karyawan Pabrik, Bu Dwi Dameiyanti Gabung Evermos

Usia yang sudah tak lagi muda membuat Bu Dwi Dameiyanti harus pensiun dari kerja di pabrik. Meski begitu, beliau tetap bersemangat untuk bisa memperoleh penghasilan. Saat mendekati masa pensiun, beliau telah mencari informasi mengenai peluang usaha yang sekiranya bisa memberikan penghasilan karena sudah tidak memungkinkan untuk apply kerja lagi  sebagai karyawan. Akhirnya beliau mendapat informasi dari internet tentang Evermos. Kemudian, tanpa pikir panjang beliau memutuskan untuk gabung jadi reseller Evermos.

Bu Dwi Dameiyanti sudah bergabung jadi reseller Evermos sejak tahun 2019. Beliau mengaku saat itu dirinya belajar secara otodidak mengenai aplikasi Evermos dan strategi jualan. Saat awal jadi reseller beliau mempromosikan produk madu dan baju batik di Whatsapp dan ternyata mendapat respon positif dari customer. Saat itu, beliau bisa mendapat omset hingga tiga juta dalam sebulan. Hal ini semakin membuat Bu Dwi Dameiyanti bersemangat untuk jualan di Evermos, terlebih ketika beliau mendapat tawaran dari Tim Evermos untuk jadi KORI (Koordinator Reseller Indonesia).

 

Strategi Jualan Bu Dwi Daemiyanti

Keinginan kuat untuk tetap bisa berpenghasilan setelah pensiun membuat Bu Dwi Daemiyanti sangat bersemangat untuk jualan. Meski awalnya belum terlalu familiar dengan Evermos dan jualan tetapi karena semangat belajarnya tinggi tentu tidak menjadi kendala. Selain itu, beliau juga yakin bahwa Evermos semakin berkembang sehingga beliau berusaha konsisten untuk mempelajari aplikasi Evermos dan strategi jualan. Salah satu strateginya yakni dengan memposting produk secara online maupun offline. Promosi secara online mengandalkan media sosial terutama Whatsapp, sedangkan promosi secara offline dengan cara dijual langsung di warung uduk yang beliau miliki. Beliau mengaku, strategi tersebut cukup efektif dan banyak orang tertarik untuk membeli. 

 

Dampak Positif Jadi Reseller, Penghasilan dan Relasi Bertambah

Bu Dwi mengungkapkan, bergabung jadi reseller Evermos sangat memberikan dampak positif untuk beliau, baik dari segi finansial maupun sosial. Dari segi finansial tentu berdampak karena beliau bisa mendapat pemasukan dari hasil jualan. Sementara dari segi sosial, beliau bisa mendapat teman baru, wawasan bertambah, dan sebagainya. Dengan sering ikut kopdar, beliau bisa mendapat ilmu baru mengenai strategi jualan yang tentunya sangat berguna untuk beliau.

Memasuki Masa Pensiun, Bu Dwi Dameiyanti Tetap Semangat Membuka Usaha

Jual Apa Saja yang Sekiranya Dibutuhkan Orang-orang di Sekitarnya

Sejak awal jualan, Bu Dwi Dameiyanti mengaku tidak memfokuskan untuk menjual salah satu produk. Beliau menjual produk-produk Evermos yang sekiranya laku untuk orang-orang di sekitarnya. Produk yang sudah berhasil beliau jual di antaranya madu, masker, konektor masker, inthebox, dan sebagainya. Beliau konsisten untuk mempromosikan berbagai produk tersebut setiap hari dan yakin pasti akan ada orang yang tertarik untuk membeli. Menurutnya, saat kita jualan online kita harus konsisten untuk memposting atau mempromosikan produk, terkadang memang tidak langsung laku, bisa produk tersebut akan laku di kemudian hari. Selain itu, dengan rutin mempromosikan produk, hal ini akan menunjukkan bahwa kita serius untuk jualan sehingga kepercayaan orang untuk membeli bisa meningkat.

Yakin Selalu Bisa Menghadapi Setiap Tantangan

Setiap pekerjaan maupun usaha pasti selalu ada tantangan. Walau demikian, Bu Dwi Dameiyanti selalu optimis bahwa beliau bisa melaluinya. Baginya, ia lebih memilih untuk menjalankan sesuatu yang sekiranya memang mampu dan tidak terlalu memikirkan untuk hal-hal yang sekiranya memang belum sanggup. Beliau tidak ingin memaksakan segala sesuatu yang memang di luar kapasitasnya. Maka dari itu, beliau lebih fokus untuk menghadapi tantangan yang sekiranya masih mampu beliau handle, seperti mengatur waktu  antara pekerjaan dan keluarga serta menghadapi keluhan customer yang membandingkan harga. 

 

Harapan dan Tips Jualan dari Bu Dwi Dameiyanti

Sebagai reseller, Bu Dwi Dameiyanti pasti ingin kedepannya usaha beliau semakin lancar. Beliau ingin bisa lebih banyak closing. Selain itu, beliau berharap harga di Evermos tidak lebih mahal dibanding marketplace lainnya karena beliau sering mendapat customer yang sering membanding-bandingkan harga. Walaupun begitu, sebenarnya beliau meyakini bahwa setiap orang jualan pasti ada pembeli meskipun ada perbedaan harga dengan kompetitor. Beliau meyakini bahwa setiap orang  sudah ada rezekinya sehingga beliau tidak khawatir produknya tidak ada yang beli asalkan kita mau berusaha dan berdoa.

 

Semoga kisah Bu Dwi Dameiyanti yanti tidak mengenal kata lelah untuk tetap mencari penghasilan di usia yang tidak lagi lelah bisa kita jadikan inspirasi untuk kita semua.

Bagikan :

Artikel Terkait

Untuk Ziah: Perjuangan Bu Tini Sembuhkan Anaknya

Kehilangan orang-orang tersayang dengan begitu cepat tak pernah terbayangkan di hidup Tini Martini (37 tahun) sebelumnya. Dia telah kehilangan anak pertamanya karena sakit 10 tahun lalu. 6 tahun kemudian, suaminya meninggal karena penyakit yang jantung yang diderita. Kini hanya ada Siti Fadhillah (7 tahun) yang akrab disapa Ziah bersamanya. Ia tak mau kehilangan satu-satunya orang

Selengkapnya »
Toko Service HP Pak Agus

Toko Service HP untuk Pak Agus, Pejuang Penyintas Tumor Kaki

Toko Service HP Pak Agus – Namanya Agus Sofian (33th), ia adalah pria asal pedalaman Sumatera Barat yang memutuskan merantau ke Pulau Jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ia merantau membawa keluarganya, yakni seorang istri, anak, dan keponakan. Meskipun kehidupan kota begitu  keras , dengan segala keterbatassanya Pak Agus tak letih untuk berjuang tanpa

Selengkapnya »
Rumah Tahfidz Permata

Rumah Tahfidz Permata : Hari Santri, Bangun Ekonomi Negeri

Sejak tahun 2015, Hari Santri diperingati tiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, Evermos turut  mengenang perjuangan dan teladan jihad para santri Rumah Tahfidz Permata dengan menyelenggarakan acara Kajian dan Doa bertemakan, “Peran Santri Dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Materi Kajian dibawakan langsung oleh Dr. KH. Abdul Ghofur

Selengkapnya »
Evermos
Evermos HQ

Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Website ini merupakan bagian resmi dari  Evermos.com

Download Aplikasi

Evermos
Evermos HQ

Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Tentang Kami

Informasi Lainnya

Download Aplikasi

Website ini merupakan bagian resmi dari  Evermos.com