Mengawali karir sebagai reseller membuka peluang Mas Anugrah Pakerti atau Mas Aan untuk membangun brand skincare. Berawal dari Avoskin, kini beliau bersama partner bisnisnya berhasil mendirikan perusahaan AVO Innovation and Technology, yang bergerak di bidang skincare dan kosmetik. Tak hanya mengejar profit, perusahaan ini juga berusaha memberikan dampak positif untuk lingkungan, baik sosial maupun alam.
AVO Innovation and Technology, dari Avoskin hingga Banyak Brand Lain
Perjalanan AVO Innovation and Technology atau disebut AVO Group bermula dari brand skincare Avoskin. Sebelum itu, Mas Anugrah Pakerti atau disapa MasAan selaku CEO, pernah menjadi reseller produk skincare. Namun, karena maraknya skincare yang abal-abal, kemudian Mas Aan berinisiatif membuat brand skincare sendiri yang aman dan teregistrasi BPOM yang diberi nama Avoskin. Seiring berjalannya waktu, beliau mengajak teman kuliahnya, Mas Ahmad dan Mas Nurul Huda untuk bergabung membesarkan Avoskin. Dari situ, Avoskin semakin berkembang dari yang awalnya hanya 2 produk pada tahun 2014, kemudian terus bertambah hingga sekarang. Di samping itu, Mas Aan juga ingin melebarkan ranah bisnisnya dengan mendirikan brand baru, meliputi Looke Cosmetics (2017), Lacoco en Nature (2018), Oasea.id (2021), dan Glow Better (2022). Beberapa brand tersebut, kini dinaungi oleh perusahaan AVO Innovation and Technology yang telah resmi secara HAKI pada tahun 2018. Ini merupakan perjalanan bisnis yang cukup menarik, yang mana berangkat dari reseller, kemudian mendirikan brand skincare sendiri, dan kini bisa memiliki beberapa brand skincare dan cosmetics lainnya.
Avoskin, Berikan Kualitas Skincare yang Aman dan Berbahan Alami
Saat berbincang dengan Tim Evermos, Mas Ahmad mengungkapkan bahwa brand skincare Avoskin memang tidak menjanjikan hasil yang cepat. Menurutnya, skincare yang mampu memberikan hasil yang sangat cepat sebetulnya perlu diwaspadai karena sangat mungkin ada kandungan yang berbahaya. Karena Avoskin memiliki komitmen untuk menyediakan skincare yang aman, maka kandungan yang digunakan juga dipastikan aman untuk kulit dan kesehatan. Dalam formulasinya, Avoskin lebih mengutamakan penggunaan bahan alami yang bisa memberikan efek yang sangat baik untuk kulit secara bertahap sehingga membutuhkan waktu yang tidak singkat. Sejauh ini, memang belum ditemukan sesuatu yang berbahaya dan melanggar aturan. Ini membuktikan bahwa Avoskin memang berkomitmen untuk menyediakan skincare yang aman dan berkualitas.
AVO Group: Profit, People, dan Planet
Selain memberikan produk skincare yang aman dan menggunakan produk berbahan alami, Avoskin yang merupakan bagian AVO Group juga berkomitmen dalam menjaga kepedulian lingkungan, baik sosial maupun alam. Mas Ahmad juga menceritakan bahwa, Avoskin juga mendukung gerakan reboisasi untuk menjaga alam, yang sudah berhasil dilaksanakan di antaranya di lahan Jawa Timur dan hutan di Kalimantan. Selain itu, Avoskin juga mendukung adanya adopsi orang utan yang pernah merasakan trauma akibat perlakuan buruk dari warga sekitar, entah menyiksa atau melakukan sesuatu yang tidak pada tempatnya. Upaya ini telah membuahkan hasil, yang mana orang utan tersebut secara psikis sudah biasa saja saat melihat manusia.
Berbagai upaya tersebut merupakan implementasi dari triple bottom line yang sudah AVO Group tentukan dari awal berdirinya. Triple bottom line yang meliputi Profit, People, dan Planet menjadi acuan atau pegangan untuk AVO dalam menjalankan bisnis. Dengan acuan ini, AVO Group tidak hanya mengejar keuntungan finansial, tetapi juga memperhatikan orang-orang di sekitarnya dan planet yang dalam hal ini bumi sebagai tempat tinggal kita serta anak cucu ke depan sehingga harus dijaga keselamatannya. Mas Ahmad mengungkapkan, semua brand yang merupakan bagian dari AVO Group memang harus selaras dengan itu.
Program Pemberdayaan Tim Internal dan Eksternal
Pengembangan kapasitas tim internal juga menjadi prioritas Avoskin. Salah satunya dengan menerapkan program one man one country yang ditujukan untuk karyawan dengan kriteria tertentu. Melalui program ini, mereka yang terpilih dipaksa untuk travelling ke negara yang sudah dipilih dengan harapan mereka bisa bertahan dengan persiapan bekal seadanya. Menurut Mas Ahmad, mereka yang sudah menjalani program ini, saat pulang bisa memiliki pengalaman baru, sudut pandang baru, kebiasaan baru, dan biasanya menjadi pribadi baru yang harapannya lebih baik.
Selain mengadakan program pemberdayaan untuk tim internal, Avoskin juga memiliki program khusus reseller, yang meliputi reward berupa perjalanan travelling maupun perjalanan ibadah. Selain itu, mereka juga dapat early access produk launching serta pertemuan kelas-kelas yang dikelola khusus oleh Rubi Community, bagian dari Avoskin yang membahas tentang finansial, public speaking, literasi keuangan, cara bersosialisasi, membuka network, entrepreneur dan sebagainya. Intinya, Avoskin ingin bisa mengajak semua yang terlibat, baik internal maupun eksternal untuk bisa tumbuh bersama.
Pentingnya Menyeimbangkan antara Internal dan Eksternal
Menurut Mas Ahmad, sebuah brand harus bisa mengkombinasikan antara internal dan eksternal dengan baik karena keduanya sangat berpengaruh terhadap kesuksesan bisnis. Tanpa internal yang baik dan kompak akan sulit untuk sebuah brand atau bisnis dalam mencapai tujuan. Kalau internal tidak merasa bahagia bagaimana akan bisa untuk memberikan dampak untuk eksternal. Jadi, sebagai entrepreneur harus bijak menyeimbangkan keduanya, walaupun susah tetapi harus diusahakan.
Saat Ingin Jadi Entrepreneur, Pastikan Siap Mental dan Punya Mindset yang Benar
Banyaknya informasi di media sosial yang memperlihatkan keberhasilan seseorang dalam berbisnis dalam waktu singkat membuat orang-orang berpikir bahwa menjadi entrepreneur itu mudah dan enak, padahal nyatanya tidak seperti itu. Menjadi entrepreneur memaksa kita untuk siap dengan segala kondisi yang akan terjadi, terutama saat menghadapi kendala dan tantangan. Ini yang seringkali tidak ditunjukkan oleh orang-orang di media sosial. Dampaknya, mereka yang masih terpaku pada hasil akan mengalami down jika ternyata usaha yang mereka geluti tidak segera menunjukkan hasil dan mengalami banyak kendala. Karena itulah kita harus menanamkan mindset bahwa jangan dulu berorientasi pada hasil, tetapi harus yakin bahwa apa yang kita usahakan pasti akan memberikan hasil yang terbaik entah berapa tahun ke depan.
Ingin Produk Avoskin Semakin Diterima Masyarakat Luas
Sebagai entrepreneur yang bergerak di bidang kecantikan, Mas Ahmad ingin produk Avoskin bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat luas. Avoskin juga sangat terbuka terhadap masukan, kritik, dan feedback dari konsumen, influencer, distributor serta reseller. Mas Ahmad mengungkapkan Avoskin maupun brand lainnya sering direformulasi ulang atas kritik dan saran dari mereka. Beliau berharap, Avoskin bisa semakin dekat dengan mereka dan jangkauannya bisa semakin meluas, tidak hanya Jawa dan Kalimantan tetapi juga wilayah lainnya. Selain itu, sebisa mungkin Avoskin juga memberikan dampak positif untuk lingkungan, baik sosial maupun alam.