Afriya Sri Rezeki, seorang perempuan asal Medan, menjalani hari-harinya sebagai guru TK, pengajar privat, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Di sela-sela kesibukannya, ia mencoba berjualan produk dengan sistem stok barang yang ready. Namun, aktivitas jualannya lebih banyak dilakukan melalui WhatsApp karena belum terlalu fokus menggunakan media sosial.
Awal Mula Gabung Evermos
Afri pertama kali mengenal Evermos melalui Bunda Yanti, seorang reseller sukses yang mengajaknya bergabung. Meski awalnya ragu karena mengira Evermos seperti MLM, pandangannya berubah setelah melihat bukti nyata dari Bunda Yanti. Sistem Evermos yang terpercaya, termasuk kemudahan retur barang rusak, membuat Afri tertarik untuk mencobanya. Ia mulai bergabung pada akhir 2020, tetapi baru aktif berjualan pada pertengahan 2021 untuk membantu membiayai kuliahnya.
Fleksibilitas Waktu dalam Berjualan
Salah satu hal yang Afri sukai dari berjualan di Evermos adalah fleksibilitas waktu. Ia tetap bisa menjalankan aktivitas lainnya sambil berjualan. Meski hanya mengandalkan WhatsApp Afri berhasil membangun hubungan baik dengan pelanggan, sehingga banyak yang langsung menanyakan ketersediaan produk kepadanya. Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kepercayaan pelanggan, terutama dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.
Tantangan yang Dihadapi
Afri tidak lepas dari tantangan selama berjualan. Salah satu kendala utama adalah keterlambatan update produk di Evermos. Beberapa produk favorit pelanggan, terkadang belum tersedia meski sudah banyak dicari di pasaran. Hal ini membuat Afri merasa kehilangan peluang karena permintaan pelanggan tidak bisa langsung terpenuhi. Selain itu, stok produk favorit yang habis juga menjadi kendala, terutama jika pelanggan sudah sangat menginginkan merek tertentu. Mengatasi hal tersebut, sering kali Afri menawarkan pelanggan dengan produk serupa dengan merek yang berbeda tetapi dengan kualitas yang setara dengan harapan pelanggan bisa membeli produk tersebut. Namun, jika pelanggan tidak mau dengan produk tersebut, Afri tentu harus menerima dengan lapang dada bahwa rezeki belum berpihak kepadanya saat itu.
Meski mengalami kendala tersebut, Afri tetap tidak mudah menyerah, salah satunya dengan menghadapi masalah tersebut dengan berkomunikasi secara transparan dengan pelanggan. Ia dengan jujur menjelaskan ketersediaan produk dan menawarkan alternatif berkualitas yang sebanding. Selain itu, ia terus memantau tren pasar untuk mengetahui kebutuhan pelanggan dan memberikan masukan kepada tim Evermos agar lebih responsif. Meski tidak semua pelanggan terpenuhi, Afri yakin bahwa menjaga hubungan baik dan kepercayaan pelanggan adalah kunci keberhasilan jangka panjang. Sikap optimis ini membantu Afri melewati tantangan sambil terus mempertahankan loyalitas pelanggannya.
Dampak yang Dirasakan: Bisa Membantu Biaya Kuliah
Bergabung dengan Evermos memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan Afri, baik dari segi finansial maupun sosial. Dari segi ekonomi, komisi penjualan yang ia dapatkan sangat membantu dalam membiayai pendidikan, terutama untuk melanjutkan kuliah. Selain itu, berbagai penghargaan berupa tamasya hingga enam kali menjadi motivasi tambahan yang menunjukkan apresiasi Evermos terhadap para resellernya.
Dampak sosial yang dirasakan Afri juga tak kalah besar. Bergabung dalam komunitas reseller membuatnya merasa memiliki keluarga baru yang saling mendukung. Hubungan antar reseller tidak didasari persaingan, tetapi lebih pada kerja sama untuk mencapai kesuksesan bersama. Selain berbagi strategi penjualan, mereka juga sering berbincang tentang berbagai topik lain di luar bisnis, menciptakan hubungan yang lebih akrab dan penuh kekeluargaan. Hal ini membuat Afri semakin yakin bahwa berjualan di Evermos bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga membangun relasi dan kebersamaan.
Harapan dan Rencana Masa Depan
Afri memiliki harapan besar agar Evermos terus berinovasi dan memperbarui variasi produknya agar dapat bersaing dengan marketplace lain. Ia juga bercita-cita mengembangkan brand hijab miliknya, Rizky Halal, menjadi bisnis yang lebih serius di masa depan.
Selain fokus pada bisnis, Afri juga berharap bisa fokus untuk menyelesaikan pendidikan di S1 Pendidikan Anak Usia Dini setelah sebelumnya menyelesaikan D3 Komputer dan Akuntansi. Dukungan dari suaminya yang juga menjadi reseller dan content creator menambah semangatnya untuk terus berkembang.
Kunci Keberhasilan Berjualan
Afri percaya bahwa kesuksesan dalam berjualan sangat bergantung pada mental, konsistensi, dan pengelolaan waktu. Sebagai seorang reseller, ia menekankan pentingnya mental yang kuat, terutama karena tidak semua orang yang ditawarkan produk akan langsung membeli. Namun, keyakinan bahwa setiap penjual pasti memiliki pembelinya membantu Afri tetap optimis. Selain itu, ia selalu berusaha untuk konsisten dalam memasarkan produk, meskipun di tengah kesibukannya sebagai guru dan mahasiswa. Bagi Afri, sesibuk apapun, aktivitas seperti memposting produk secara rutin adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
Afri juga menanamkan niat baik dalam setiap proses jualannya, yaitu bukan hanya mencari keuntungan, tetapi juga untuk membantu orang lain mendapatkan produk berkualitas yang sesuai kebutuhan mereka. Hal ini membuatnya tetap semangat meskipun menghadapi berbagai tantangan. Afri menekankan pentingnya mengelola waktu dengan bijak agar aktivitas berjualan tidak mengganggu profesi utama atau tanggung jawab lainnya. Dengan pendekatan ini, ia berhasil menjalankan usaha sambil tetap menjalankan profesinya sebagai pendidik.