Zaara Florist: Perjalanan Inspiratif Syifa Nur Azizah Menemukan Jati Dirinya

Zaara Florist merupakan kisah penuh makna dari Syifa Nur Azizah, seorang perempuan yang menemukan kembali jati dirinya melalui seni merangkai bunga. Kisah ini dimulai pada tahun 2018, ketika Syifa masih menjalani masa kuliah semester akhir. 

Saat itu, teman-temannya sering merayakan momen-momen penting seperti sidang skripsi dan wisuda. Melihat banyaknya teman yang harus ia beri bunga, sehingga Syifa mencoba untuk membuat rangkaian bunga sendiri. bahkan pada akhirnya ia  bisa menjual hasil rangkai bunga tersebut. Meskipun awalnya penuh tantangan seperti bunga layu dan rangkaian yang kurang sempurna, ia terus belajar. Namun, pada awal tahun 2019, Syifa vakum berjualan karena usai lulus kuliah, ia diterima bekerja di Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Zaara Florist: Perjalanan Inspiratif Syifa Nur Azizah Menemukan Jati Dirinya

Kembali ke Dunia Florist

Setelah lima tahun bekerja, Syifa sempat merasa kehilangan arah dan jati diri. Kondisi ini membawanya kembali mengingat passion lamanya, merangkai bunga. Pada tahun 2022, ia memulai membeli bunga dan merangkainya sendiri. Kegiatan ini memberikan ketenangan dan perlahan membantunya pulih dari stres. Berawal dari unggahan iseng di media sosial, pesanan mulai berdatangan, dan Zaara Florist pun mulai bangkit kembali.

Syifa mengambil nama “Zaara” untuk usahanya yang diambil dari bahasa Arab yang berarti “mekar”, menggambarkan harapan Syifa untuk terus berkembang. Dengan tagline A Little Thing Called Love”, Zaara Florist ingin menyampaikan pesan cinta dan kebahagiaan melalui bunga. 

 

Melewati Rintangan dan Bertumbuh

Seiring perkembangan bisnisnya, Syifa menghadapi tantangan besar. Pada tahun 2023, ia menyelesaikan studi S2 dan tetap bekerja sembari menjalankan bisnis. Jadwal padat membuatnya harus pintar membagi waktu antara pekerjaan, kuliah, dan melayani pesanan. Usaha ini semakin berkembang dengan bantuan tim yang kini terdiri dari empat orang.

Syifa mengaku dirinya ingin melanjutkan karier di bidang hukum setelah lulus S2 Hukum, namun harus tertunda karena kondisi kesehatan yang sedang tidak baik. Ia mengaku didiagnosis mengalami penyempitan syaraf, yang membuatnya sulit menjalani pekerjaan kantoran. Sejak itu, Syifa pun memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada Zaara Florist. Di bawah naungan PT Suar Dikala Terang, bisnis ini tidak hanya menjual buket bunga tetapi juga merambah ke dekorasi acara seperti prewedding, wedding, dan table decor. 

Zaara Florist: Perjalanan Inspiratif Syifa Nur Azizah Menemukan Jati Dirinya

Healing dan Inspirasi untuk Orang Lain

Syifa menjadikan Zaara Florist sebagai media healing. Ia bahkan mengadakan acara terbuka untuk umum, seperti flower class di tengah hutan kota, untuk memberikan  pengalaman relaksasi bagi orang-orang yang sedang menghadapi masalah. Syifa percaya setiap orang dapat menemukan cara untuk bangkit kembali, seperti ia yang menemukan kedamaian melalui bunga. 

 

Zaara Florist: Memberikan Banyak Dampak Positif untuk Syifa Maupun Orang Lain

Zaara Florist telah membawa dampak besar dalam hidup Syifa dan orang-orang di sekitarnya. Melalui bisnis ini, Syifa menemukan cara untuk menyembuhkan dirinya dari stres dan menemukan kembali jati dirinya. Merangkai bunga tidak hanya menjadi sarana untuk mengekspresikan kreativitas, tetapi juga terapi yang efektif baginya.

Bagi tim Zaara Florist, bisnis ini telah menciptakan lapangan pekerjaan dan peluang untuk berkembang. Mereka tidak hanya belajar tentang seni merangkai bunga, tetapi juga keterampilan kerja sama, manajemen waktu, dan pelayanan pelanggan. Kesempatan ini memberikan pengalaman yang berharga, terutama bagi tim muda yang ingin mengeksplorasi dunia kreatif. 

Di sisi lain, pelanggan Zaara Florist juga merasakan dampak positif. Melalui rangkaian bunga dan dekorasi, mereka dapat mengekspresikan perasaan cinta, dukungan, dan apresiasi kepada orang terdekat. Selain itu, acara-acara seperti flower class di hutan kota menjadi ruang healing bagi banyak orang untuk menemukan ketenangan dan membangun circle positif. 

Bagi Syifa, Zaara Florist adalah lebih dari sekedar bisnis. Ini adalah sarana untuk menyampaikan cinta, kebahagiaan, dan keindahan. Ia bersyukur bahwa apa yang dimulai dari proses penyembuhan dirinya kini menjadi bagian penting dari perjalanannya untuk bertumbuh dan berbagi.

 

Tips Berbisnis dari Syifa Nur Azizah

Menurut Syifa, keberanian untuk memulai adalah langkah pertama yang penting dalam berbisnis. Banyak orang merasa takut atau ragu untuk memulai, padahal dengan mencoba mereka dapat mengetahui tantangan sekaligus peluang di depan. Syifa juga menekankan pentingnya terus belajar, terutama dari kesalahan yang terjadi selama perjalanan bisnis. Dengan melakukan trial and error, seseorang dapat menemukan cara terbaik untuk mengembangkan usaha. 

Syifa juga menyoroti pentingnya menjaga kekompakan tim. Dalam bisnis, kerja sama yang solid antara anggota tim adalah salah satu kunci kesuksesan. Selain itu, hal utama yang menjadi tips berbisnis bagi Syifa adalah melibatkan Allah dalam setiap langkah yg ia ambil. Ia percaya bahwa dengan menyerahkan segala usahanya kepada Allah, bisnisnya akan mendapatkan keberkahan dan petunjuk yang benar. Filosofi ini menjadi fondasi kuat dalam setiap keputusan yang diambil untuk Zaara Florist. 

 

Harapan ke Depan: Bisnisnya Bisa Lebih Berkembang

Syifa berharap Zaara Florist terus berkembang, tidak hanya di bidang buket bunga tetapi juga dekorasi acara. Ia ingin memberikan lebih banyak cinta dan kebahagiaan melalui seni bunga. Zaara Florist menjadi bukti bahwa dari hal sederhana, seperti merangkai bunga, seseorang dapat menemukan makna hidup, kebahagiaan, dan kesuksesan. 

Bagikan :

Artikel Terkait

Untuk Ziah: Perjuangan Bu Tini Sembuhkan Anaknya

Kehilangan orang-orang tersayang dengan begitu cepat tak pernah terbayangkan di hidup Tini Martini (37 tahun) sebelumnya. Dia telah kehilangan anak pertamanya karena sakit 10 tahun lalu. 6 tahun kemudian, suaminya meninggal karena penyakit yang jantung yang diderita. Kini hanya ada Siti Fadhillah (7 tahun) yang akrab disapa Ziah bersamanya. Ia tak mau kehilangan satu-satunya orang

Selengkapnya »
Toko Service HP Pak Agus

Toko Service HP untuk Pak Agus, Pejuang Penyintas Tumor Kaki

Toko Service HP Pak Agus – Namanya Agus Sofian (33th), ia adalah pria asal pedalaman Sumatera Barat yang memutuskan merantau ke Pulau Jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ia merantau membawa keluarganya, yakni seorang istri, anak, dan keponakan. Meskipun kehidupan kota begitu  keras , dengan segala keterbatassanya Pak Agus tak letih untuk berjuang tanpa

Selengkapnya »
Rumah Tahfidz Permata

Rumah Tahfidz Permata : Hari Santri, Bangun Ekonomi Negeri

Sejak tahun 2015, Hari Santri diperingati tiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, Evermos turut  mengenang perjuangan dan teladan jihad para santri Rumah Tahfidz Permata dengan menyelenggarakan acara Kajian dan Doa bertemakan, “Peran Santri Dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Materi Kajian dibawakan langsung oleh Dr. KH. Abdul Ghofur

Selengkapnya »
Evermos
Evermos HQ

Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Website ini merupakan bagian resmi dari  Evermos.com

Download Aplikasi

Evermos
Evermos HQ

Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Tentang Kami

Informasi Lainnya

Download Aplikasi

Website ini merupakan bagian resmi dari  Evermos.com