Ikhtiar Baru Bersama Evermos – Sejak bercerai dengan suaminya di tahun 2021 lalu, Teh Wiwi harus mencari rezeki seorang diri demi menghidupi satu anaknya yang masih kelas 5 SD. Anaknya pun tak pernah sama sekali mendapatkan kiriman rezeki dari ayahnya semenjak mereka berpisah. Sehari-harinya, Teh Wiwi berjualan di warung kecil yang ia buka di depan rumah. Dia membuka usaha warung karena melihat ada peluang untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang tinggal di kontrakan depan rumahnya. Akhirnya dia membuka usaha warung 2 x 1.5 meter bermodal dari tabungannya. Di warung ini dia menjual berbagai kebutuhan sehari-sehari seperti beras, gula, minyak, snack dan sebagainya.
Seiring waktu berjalan, semakin banyak kebutuhan mulai dari biaya hidup sehari-sehari hingga biaya sekolah anaknya. Jika hanya mengandalkan penghasilan dari warungnya saja, tentu tidak cukup. “Jualan satu renceng snack itu keuntungannya hanya 500 rupiah Mas, sehari belum tentu dapat untung 20 ribu. Saya harus cari penghasilan lain”, tutur Teh Wiwi saat bertemu dengan salah satu tim Evermos di rumah kakaknya. Teh Wiwi terus berdoa dan berikhtiar mencari jalan yang terbaik agar penghasilannya bisa bertambah, dan lebih membahagiakan anaknya.
Tahun 2020 lalu Teh Wiwi sudah pernah mengenal Evermos dari Kang Jejen, Koordinator Reseller (Kori) Evermos daerah Baleendah. Awalnya Teh Wiwi ragu. Apalagi saat itu di Evermos masih belum ada akun reseller gratis. Semua reseller Evermos adalah reseller premium dan wajib membayar 300 ribu Rupiah. Jumlah itu bukanlah jumlah yang sedikit di tengah keterbatasan finansialnya. Teh Wiwi pun terpaksa mengurungkan niat untuk menjadi reseller. Tak lama kemudian ketika pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, Evermos meluncurkan program resellers reguler yang sifatnya gratis demi membuka peluang seluas-luasnya agar masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Sebuah kabar bahagia untuk Teh Wiwi. Dengan Bismillah, Teh Wiwi pun mendaftar dan memulai perjalannya sebagai reseller Evermos. Akhirnya Teh Wiwi punya wadah ikhtiar baru untuk berjualan, tidak hanya mengandalkan warung tradisional saja untuk mencari rezeki.
Adaptasi Cara Baru
Berjualan secara online pasti sangat berbeda dengan yang biasa Teh Wiwi lakukan saat berjualan di warung depan rumahnya. Perlu banyak penyesuaian, perlu banyak pembelajaran. Ketika berjualan di warung, Teh Wiwi lebih sering pasif menunggu pelanggan datang. Berbeda dengan berikhtiar bersama Evermos, Teh Wiwi harus lebih aktif mencari dan menawarkan produk ke pelanggan. Hal ini tidak mematahkan semangat Teh Wiwi, dia pun beradaptasi dengan cara baru ini. Dia dengan semangat mencoba-coba berbagai fitur Evermos agar memahami cara kerja berjualan online. Teh Wiwi pun aktif membagikan konten produk jualannya baik via group Whatapps maupun Whatsapp story. Saat itu dia juga didampingi oleh salah satu tim Evermos yang siap membimbing dan membantu Teh Wiwi memulai perjalanan ikhtiarnya, Mas Tamam.
“Kalau yang dilakukan tetap sama saja, hasilnya juga akan segitu-gitu saja. Penghasilan saya pas-pasan, ya gimana lagi saya harus tetap semangat untuk mencari nafkah. Ada anak saya yang masih sekolah. Saya harus bisa membuka diri, harus bisa belajar hal baru, harus ada ikhtiar baru. Mungkin di awal keliatan kayak ribet atau susah, tapi setelah dipelajari itu banyak banget peluang dan manfaatnya” – Teh Wiwi
Ketika Teh Wiwi sudah beradaptasi dengan cara baru berjualan bersama Evermos, dia pun tersadar banyak manfaat yang selama ini baru dia ketahui. Dia merasa potensi berjualannya lebih termaksimalkan. Bersama Evermos, Teh Wiwi bisa menjual lebih banyak berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan rumah tangga, makanan, peralatan ibadah dan sebagainya. Dia dengan mudah berjualan 65.000 produk dari 700 suppliers di Evermos tanpa modal yang besar. Semakin banyak produk yang bisa ditawarkan, pintu rezeki semakin terbuka lebar.
Dengan segala ikhtiar Teh Wiwi, ternyata warung online Evermos bisa menjadi tambahan rezeki sehari-sehari dan membantu biaya sekolah anaknya. Penghasilan yang didapatkan dari Evermos bahkan lebih besar dari pendapatan warung tradisional depan rumahnya. “Gak nyangka bisa sejauh ini, Alhamdulillah bisa sangat membantu rezeki keluarga. Saya juga sekarang udah jadi reseller premium bayar pakai rezeki yang saya dapatkan dari Evermos”, ujar Teh Wiwi.
Ikhtiar Baru Bersama Evermos – Yang Penting Amanah
Bagi Teh Wiwi, apapun warungnya itu online atau offline, yang terpenting adalah menjaga kepercayaan pelanggan. Jika pelanggan puas, mereka akan kembali untuk membeli lagi. Untuk memastikan agar produk yang dipesan memang sesuai dengan harapan, Teh Wiwi biasanya membantu untuk melakukan unboxing di rumahnya, memastikan barangnya sudah bagus dan membagikan videonya ke pelanggan. Jika pelanggan setuju, maka dia akan mengirimkannya langsung ke rumahnya.
“Kalau sebagai pembeli, saya belanja online itu suka takut ketipu. Nah, saya harus menerapkan pola pikir ini juga kalau jadi penjual. Gimana caranya orang bisa percaya gak takut ketipu kalau beli di saya? Ya saya tunjukan sedetail mungkin, kita harus jujur deskripsi produknya kayak gimana. Jangan melebih-lebihkan. Nanti kalau pelanggan kecewa, kita yang repot. Dia ga bakal beli lagi di kita, silaturahmi juga bisa terputus. Rejeki itu makin sempit kalau kita gak amanah ”, ujar Teh Wiwi.
