Bandung – Evermos, platform social commerce untuk UMKM bekerja sama dengan Rumah Kreatif BUMN dalam menyelenggarakan pelatihan digitalisasi UMKM lokal di Kota Bandung. Program digitalisasi UMKM lokal yang diselenggarakan pada Jumat, 24 Januari 2020 ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal di tengah kompetisi global yang semakin ketat. UMKM memegang peranan yang penting dalam kesejahteraan ekonomi karena mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dan memberikan kontribusi lebih dari 60 persen untuk Produk Domestik Bruto Indonesia.
Co-founder dan Chief of Sustainability Evermos, Iqbal Muslimin menjelaskan, Evermos dibangun dengan visi untuk membangun kesejahteraan ekonomi Indonesia dengan memajukan UMKM lokal melalui transformasi digital. “Digitalisasi memberikan banyak keuntungan seperti jangkauan pasar yang lebih luas, operasional usaha yang lebih mudah, layanan customer service yang lebih baik dan efisiensi pengeluaran usaha. Sayangnya, saat ini UMKM di Indonesia yang sudah terhubung dalam ekosistem digital masih 16 persen atau sekitar 10.25 juta saja. Jangan sampai berbagai keuntungan digitalisasi ini hanya dimanfaatkan oleh korporasi besar saja, UMKM juga harus bisa memanfaatkannya”, ujar Iqbal.
Pelatihan Digitalisasi UMKM Lokal
Dalam pelatihan digitalisasi yang mengangkat tema “UMKM Go Online” ini, Evermos dan Rumah Kreatif BUMN mengundang dua UMKM yang telah berhasil mengembangkan usahanya secara online, yaitu Titi Martiani (Owner brand fashion Aqila Hijab) dan Feby Anggraeni (Owner brand makanan kering Imah Ambuink). Mereka berbagi pengalaman dan tips dalam berjualan online kepada 40 UMKM lokal asal Bandung yang hadir sebagai peserta.
Bagi Feby, awalnya dia ragu karena khawatir dengan susahnya untuk mencoba hal baru yang berhubungan dengan teknologi digital. Pasti perlu banyak penyesuaian dan ada risiko ketidakcocokan. Namun, setelah dipelajari, ternyata teknologi memberikan banyak manfaat yang memudahkan dia untuk mengembangkan usaha. “Banyak UMKM kayak saya yang masih serba sendiri ngurusin usahanya. Produksi sendiri, packaging sendiri, promosi sendiri, ngurusin pesanan sendiri, macem-macem lah. Jadi sering kali gak keurus promosi jualannya. Akhirnya ketemu Evermos, jadi dibantuin ngurusin pemasarannya dan Alhamdulillah omset jualan bisa bertambah. UMKM kayak kita jadi kebantu banget”, tutur Feby.
“Saya berharap kita bisa lebih sering sharing-sharing begini. Yang dibutuhkan oleh teman-teman UMKM lokal adalah wadah untuk saling berbagi ilmu agar paham teknologi seperti yang kita adain sekarang. Sebenarnya kualitas produk UMKM kita itu sudah banyak yang bagus, banyak yang punya kualitas sekelas brand besar ataupun produk impor. Cuman kadang kita suka minder jadi kurang berani promosi, kurang ngerti teknologi juga jadi pelanggan kita yaa segitu-gitu aja. Kalau kita bisa terus belajar bareng-bareng, bisa maksimal memanfaatkan teknologi digital, saya yakin produk lokal akan sukses berkembang”, ujar Titi.
Peran Evermos dalam Memajukan UMKM Lokal
Sejak berdiri pada tahun 2018 lalu, Evermos berkomitmen untuk memajukan UMKM lokal. Lebih dari 90% supplier di Evermos adalah UMKM lokal dari berbagai kategori, mulai dari fashion, makanan, kebutuhan rumah tangga, barang elektronik hingga mainan dan hobi. Platform ini hanya mengimpor produk luar negeri hanya jika produk tersebut memang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan tidak bisa diproduksi di Indonesia. “UMKM lokal harus didukung agar bisa berjaya di negerinya sendiri. Evermos juga melakukan berbagai acara pemberdayaan UMKM baik secara online maupun offline. Kami melatih UMKM lokal agar bisa menggunakan teknologi, terutama dalam hal pemasaran agar produk mereka bisa dijual ke seluruh Indonesia”, tutur Iqbal.
Melalui platform digital, Evermos menghubungkan UMKM dengan ratusan ribu reseller yang tersebar di seluruh Indonesia. Penetrasi pasar melalui reseller ini sangat efektif untuk menjangkau pelanggan di kota-kota kecil. Reseller memiliki kedekatan emosional dengan calon pelanggan. Mereka mempromosikan produk UMKM melalui interaksi langsung, media sosial dan bahkan melalui marketplace online. Reseller akan mendapatkan komisi penjualan yang transparan setelah berhasil menjual produk kepada pelanggan.
“Kita di sini konsepnya gotong royong melalui inovasi digital. Evermos mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memajukan UMKM lokal yang bisa bermanfaat untuk kesejahteraan ekonomi kita sendiri. UMKM lokal bisa naik omsetnya, karyawan UMKM masih bisa gajian, reseller bisa mendapatkan penghasilan tambahan, konsumen pun bisa terpenuhi kebutuhannya”, tutur Iqbal.
Tentang Evermos
Evermos merupakan sebuah platform social commerce yang memudahkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk menjual produknya melalui jaringan reseller. Platform social commerce Evermos memudahkan seluruh elemen masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi reseller secara gratis dan mudah.
Evermos hadir dengan tujuan mewujudkan ekonomi & kemakmuran yang inklusif. Hal ini praktis dihadirkan dengan memberikan akses dan kemudahan bagi reseller dan pemilik UMKM serta brand lokal untuk melakukan transaksi bisnis. Mulai dari interface produk, katalog, pembayaran digital, hingga logistik sudah tersedia dalam ekosistem aplikasi Evermos. Reseller juga dapat meningkatkan ilmu dan kemampuannya dengan pendampingan dari trainer profesional dalam berbagai pelatihan yang diadakan secara kontinu.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan Evermos, silakan kunjungi halaman situs resmi Evermos di https://evermos.com/home/
