Perjalanan Mbak Ulfa dan suami membangun bisnis dimulai sejak lulus kuliah, bahkan sejak masih kuliah. Saat masih kuliah, Mbak Ulfa mengaku merintis usaha sepatu bersama dengan pasangannya yang kini sudah menjadi suami. Namun, bisnis sepatu tersebut tidak terlalu memberikan hasil positif sehingga mereka beralih ke bisnis fashion muslim. Kini, usaha tersebut sudah berjalan selama kurang lebih 2 tahun dan berhasil memberdayakan masyarakat sekitarnya untuk jadi karyawan maupun reseller.
Qaydstoreid, Dimulai Sejak Mbak Ulfa dan Suami Lulus Kuliah
Saat lulus kuliah, Mbak Ulfa bertekad untuk bisa berbisnis sendiri. Beliau mengaku tidak ingin bekerja ke orang lain sehingga memberanikan diri untuk merintis bisnis yang sudah beliau geluti sejak masih kuliah. Saat kuliah, bisnisnya bergerak di bidang penjualan sepatu, tetapi karena tidak berkembang akhirnya Mbak Ulfa bersama suami beralih ke bisnis fashion muslim dengan nama brand Qaydstoreid.
Mbak Ulfa menjelaskan bahwa Qaydstoreid menjual berbagai fashion muslim dengan produk best seller berupa mukena. Karena itu, beliau lebih fokus untuk menjual produk mukena. Beliau ingin Qaydstoreid bisa menyediakan produk mukena yang berkualitas dengan harga terjangkau. Dengan begitu, harapannya ada banyak orang yang tertarik dan mampu untuk membeli produk-produknya.
Kendala yang Dihadapi Mbak Ulfa Saat Berbisnis
Setiap usaha pasti akan menghadapi berbagai kendala dan tantangan, seperti yang dialami Mbak Ulfa. Beliau mengungkapkan kendala yang paling sering dialami adalah adanya kejadian salah kirim barang, free gift produk tidak dikirim, dan sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, Mbak Ulfa berusaha rutin untuk mengadakan evaluasi mingguan. Beliau akan mengevaluasi ada kendala apa saja yang dialami dan berusaha untuk menyelesaikannya sekaligus menjadi warning agar lebih berhati-hati untuk kedepannya.
Selain itu, kendala yang dialami di bisnis fashion adalah perkembangan tren yang cepat. Menurut Mbak Ulfa, hal tersebut cukup berhubungan dengan modal. Sebab, jika ingin bisa mengikuti perkembangan tren produk yang cepat dibutuhkan modal yang besar pula. Solusi yang beliau terapkan untuk menghadapi hal ini adalah tidak menyetok produk terlalu banyak. Beliau mengaku memproduksi produk dalam jumlah sedikit terlebih dahulu. Jika seandainya produk tersebut banyak diminati oleh customer beliau akan memproduksi lagi dalam jumlah lebih banyak. Selain itu, jika ingin memproduksi produk model baru, selain mempertimbangkan tren, beliau juga mempertimbangkan untung ruginya dari produk tersebut.
Melalui Qaydstoreid, Mbak Ulfa Mampu Memberdayakan Orang-orang di Sekitarnya
Qaydstoreid tidak hanya memberikan dampak ekonomi untuk Mbak Ulfa dan suami, tetapi juga orang-orang yang terlibat di dalamnya. Saat awal merintis, Mbak Ulfa belum terlalu banyak mempekerjakan orang. Namun, seiring bisnisnya yang semakin maju, beliau semakin banyak mempekerjakan orang-orang di sekitarnya untuk jadi tim penjualan, marketing, packing, dan sebagainya. Kini, Mbak Ulfa memiliki karyawan mencapai 15 orang yang bekerja sesuai dengan jobdesk-nya masing-masing. Selain itu, beliau juga bekerja sama dengan beberapa konveksi untuk memproduksi produk-produk Qaydstoreid.
Mbak Ulfa mengungkapkan, ada salah satu konveksi yang merasa terbantu dengan adanya Qaydstoreid karena bisa memproduksi produk-produk Qaydstoreid secara rutin. Selain itu, melalui Qaydstoreid, Mbak Ulfa juga bisa membantu orang-orang dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi reseller Qaydstoreid sehingga mereka bisa memperoleh penghasilan tambahan. Beliau mengaku, saat ini reseller Qaydstoreid sudah cukup banyak, baik reseller Evermos maupun reseller di luar Evermos.
Cara Mbak Ulfa Membagi Waktu antara Bisnis dan Keluarga
Sebagai entrepreneur, Mbak Ulfa mengaku saat awal merintis bisnis memang cukup sulit untuk membagi waktu antara bisnis maupun kesibukannya lainnya. Menurutnya, kemampuan manajemen waktu sangat dibutuhkan. Sebab, berbisnis bukan hanya menjual produk tetapi juga harus memikirkan strategi marketing, program yang dijalankan, dan sebagainya. Itu semua tentu bisa menguras waktu dan energi. Kini, Mbak Ulfa sudah memiliki karyawan yang meng-handle tugas-tugas tersebut sehingga beliau sudah tidak terlalu kesulitan membagi waktu antara bisnis, keluarga, maupun kesibukan lainnya.
Tips Bisnis dari Mbak Ulfa untuk Pebisnis Pemula: Jangan Menyerah
Sebagai orang yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia bisnis, tentunya Mbak Ulfa sudah melalui banyak fase naik turunnya suatu bisnis. Karena itu, pastinya beliau sudah mengetahui apa saja yang perlu diperhatikan saat berbisnis. Menurut beliau, seorang entrepreneur harus mampu menghadapi berbagai kendala serta tantangan dan tentunya harus mampu mengatasi hal tersebut. Kemudian, seorang entrepreneur tidak boleh mudah menyerah karena suatu bisnis pasti mengalami naik turun. Selain itu, rasa optimis perlu dimiliki sebagai modal untuk melangkah ke depan. Tips terakhir yang tak kalah penting adalah jangan melupakan jalur langit. Saat berbisnis kita tidak boleh hanya ikhtiar tetapi juga harus memohon pertolongan kepada Allah agar diberikan kelancaran.
