Langkah Baru dari Lampung Menuju Dunia Digital
Vindah Rinawati telah menjalani kehidupan sebagai pedagang selama lebih dari dua dekade. Sejak tahun 2003, ia mengelola toko kecil yang menjadi sumber penghasilan utama bagi keluarganya. Kesibukan sehari-hari membuatnya merasa sudah cukup dengan dunia yang ia pahami: melayani pembeli langsung, memegang barang secara fisik, dan menjaga hubungan dengan pelanggan di sekitar rumah.
Namun pada 2022, sebuah ajakan dari sahabat lamanya membuka peluang baru. Ia dikenalkan dengan Evermos, platform reseller yang menawarkan kesempatan berjualan online tanpa harus menyimpan stok. Meski awalnya ragu dan merasa kurang percaya diri dengan teknologi, Vindah akhirnya mencoba memahami sedikit demi sedikit cara kerjanya.
Proses belajar itu tidak mudah. Jaraknya dengan sang mentor cukup jauh, dan Vindah merasa dirinya belum terbiasa menggunakan aplikasi. Tetapi dari langkah kecil itulah perjalanan barunya dimulai.
Belajar Mandiri dan Menemukan Pola yang Tepat
Awal perjalanan Vindah sebagai reseller Evermos penuh tantangan. Ia sempat takut saat menerima pesanan pertama karena belum memahami sistem transaksi digital. Komisi yang kecil, biaya transfer yang lebih besar, hingga pengalaman gagal mengirim pesanan membuatnya sempat ingin berhenti.
Namun semuanya berubah ketika ia mencoba menjual produk yang ia rasa cocok yaitu selimut Kintakun Rosana. Pesanan tersebut memberikan pengalaman positif pertama bagi Vindah. Dari sana, keyakinannya tumbuh perlahan.
Ia mulai memahami cara kerja aplikasi Evermos dengan dukungan anak dan bimbingan kori. Vindah juga mulai mencari materi pemasaran dari berbagai sumber, khususnya video pendek dari TikTok, lalu membagikannya di WhatsApp Story pada malam hari ketika toko sudah tutup. Ia menemukan ritme yang sesuai dengan kesehariannya sebagai pedagang dan ibu rumah tangga.
Bahkan, sistem arisan yang sudah ia jalankan bertahun-tahun kini sepenuhnya dialihkan ke produk Evermos. Mulai dari kebutuhan harian hingga produk bernilai tinggi seperti kasur, semuanya dapat ia pesan melalui platform yang sama. Hal ini membuat layanan arisannya lebih teratur dan memberikan pilihan yang lebih banyak kepada para anggotanya.
Pemberdayaan yang Menguatkan Ekonomi Keluarga
Menjadi reseller Evermos memberikan dampak langsung pada perekonomian keluarga Vindah. Tanpa meninggalkan toko utamanya, ia tetap bisa mendapatkan penghasilan tambahan secara konsisten. Keuntungan yang ia terima membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga biaya pendidikan anaknya.
Fleksibilitas menjadi nilai penting baginya. Ia dapat memilih waktu posting yang paling nyaman, mengatur strategi sendiri, dan tetap mengutamakan pekerjaan utama. Aktivitas digital ini justru membuat usahanya lebih hidup, karena pelanggan lama maupun baru bisa melihat berbagai pilihan produk yang ia tawarkan.
Selain sisi ekonomi, Vindah juga merasakan manfaat sosial. Melalui komunitas reseller Evermos, ia menemukan lingkungan yang mendukung dan memperluas jejaring pertemanannya. Pertemuan rutin, kegiatan kopdar, hingga reward perjalanan seperti kunjungan ke Pahawang, menjadi pengalaman berharga yang mempererat hubungan antarreseller.
Menghadapi Tantangan dan Tetap Bangkit
Seperti pedagang lain, Vindah juga menghadapi dinamika perubahan skema komisi dan tantangan penjualan. Meski terkadang merasa penurunan komisi menjadi tantangan, ia tetap memilih bertahan. Baginya, menjadi reseller berarti selalu siap beradaptasi, mencari produk yang relevan, dan tetap semangat meski kondisi berubah.
Ia juga tahu bahwa perjalanan berjualan online tidak selalu stabil. Ada masa sepi, ada masa ramai. Namun ia percaya bahwa konsistensi adalah kunci. Dengan terus belajar, mengatur strategi, dan merawat pelanggan, ia bisa tetap menjaga penjualan yang stabil.
Menginspirasi Perempuan Lain di Komunitasnya
Vindah kini tidak hanya fokus menjual, tetapi juga membagikan semangat kepada perempuan lain di desanya. Ia percaya bahwa siapa pun bisa memulai, meski merasa belum paham teknologi. Modal utamanya adalah keberanian, kemauan belajar, dan keyakinan bahwa jualan online bisa menjadi peluang besar.
Melalui Evermos, Vindah melihat perubahan nyata. Bukan hanya bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Ia berharap semakin banyak perempuan desa yang mendapatkan kesempatan serupa, membangun usaha, meningkatkan pendapatan, dan memperluas wawasan digital.
Kisah Vindah Rinawati menjadi bukti bahwa pemberdayaan bisa hadir di mana saja, termasuk di desa-desa yang jauh dari pusat kota. Dengan pendampingan komunitas dan akses teknologi yang inklusif, Evermos berhasil membuka ruang bagi perempuan seperti Vindah untuk berkembang, berdaya, dan menggerakkan lingkungannya.









