Mas Kaerudin mulai mengenal Evermos sejak masih bekerja sebagai karyawan. Setelah setahun bekerja sebagai karyawan, beliau memutuskan resign kerja dan fokus berjualan di Evermos. Keputusannya ini tentu tidak diambil tanpa persiapan, beliau telah lebih dulu membekali diri dengan belajar dan mendalami ilmu terkait jualan online. Usahanya ini membuahkan hasil terbukti dengan pencapaiannya yang mampu meraih omset hingga ratusan juta di Evermos.
Cerita Mas Kaerudin Pilih Fokus Berbisnis Online di Evermos
Mas Kaerudin mengenal Evermos sejak tahun 2020. Saat itu beliau masih bekerja sebagai karyawan. Beliau mengaku tertarik dengan Evermos setelah melihat iklan Evermos di Facebook. Pada Maret 2020, beliau mendaftar jadi reseller Evermos. Beliau memposting berbagai produk yang dijual di Evermos, mulai dari madu, perlengkapan rumah tangga, hingga kasur Inthebox. Konsistensi beliau dalam memposting produk di media sosial membuahkan hasil. Beliau mengaku sering closing dan bisa memperoleh penghasilan cukup besar dari penjualan tersebut. Tak hanya itu, karir beliau sebagai reseller semakin berkembang ketika beliau ditunjuk sebagai KORI (Koordinator Reseller Indonesia).
Jadi KORI, Mas Kaerudin Tegaskan Pentingnya Niat dalam Berbisnis
Setahun menjadi reseller, Mas Kaerudin dipercaya menjadi KORI di daerah domisilinya, yakni Kecamatan Gunung Jati, Cirebon dan kini sudah berlangsung selama kurang lebih 2 tahun. Menjadi KORI tentunya tugas dan tanggung jawabnya bertambah, salah satunya mengajak orang lain untuk gabung jadi reseller Evermos dan membimbing mereka agar semangat dan berhasil berjualan online. Mas Kaerudin mengaku, dirinya selalu bertanya kepada mereka niat mereka join Evermos untuk apa, sebab niat akan sangat berpengaruh terhadap semangat mereka menjalaninya. Beliau meyakini bahwa niat yang kuat akan membuat seseorang tidak mudah menyerah dalam berusaha.
Mas Kaerudin, Gunakan Hasil Berjualan untuk Investasi Tanah
Berjualan di Evermos memberikan banyak kemudahan untuk Mas Kaerudin, baik finansial maupun sosial. Beliau mengungkapkan, hasil berjualan baik keuntungan maupun komisi mingguan di Evermos bisa membantu memperbaiki tingkat ekonomi keluarga. Dengan penghasilan dari Evermos, beliau mengaku bisa memenuhi kebutuhannya sendiri dan bahkan menabung. Tak hanya itu, beliau mengaku bisa membeli tanah dari hasil beliau berjualan di Evermos.
Selain terbantu dari segi finansial, sejak bergabung dengan Evermos, relasi Mas Kaerudin tentunya semakin bertambah seperti reseller lain maupun tim Evermos. Beliau jadi sering berinteraksi dengan orang lain. Dengan begitu, beliau bisa mendapatkan ilmu maupun pengalaman baru yang bermanfaat untuk usahanya.
Tantangan yang Dihadapi Mas Kaerudin
Setiap pekerjaan pasti akan menghadapi kendala dan tantangan, termasuk menjadi reseller Evermos. Salah satunya perihal pengiriman produk. Mas Kaerudin mengaku pengiriman produk yang lambat menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi. Selain itu, membimbing reseller agar bisa memahami cara berjualan juga menjadi tantangan, apalagi reseller yang bergabung kebanyakan ibu-ibu yang membutuhkan bimbingan untuk menggunakan aplikasi.
Harapan Mas Kaerudin ke Depan
Mas Kaerudin mengaku dirinya memang ada keinginan untuk jadi vendor di Evermos. Menurutnya, vendor yang tergabung di Evermos sudah banyak, hanya saja kualitasnya yang perlu ditingkatkan. Selain itu, beliau juga berharap dirinya bisa konsisten berjualan dan meraih keuntungan lebih besar.
Tips Berbisnis dari Mas Kaerudin: Mulai Aja Dulu Sembari Belajar
Mulai aja dulu merupakan salah satu tips yang dibagikan Mas Kaerudin kepada reseller lain. Menurutnya, kita tidak usah terlalu mikir yang rumit terlebih dahulu. Kita juga harus yakin produk yang kita jual akan laku. Selain itu, kita juga tidak perlu terlalu membandingkan produk di Evermos dengan marketplace lain.
Tak hanya itu, Mas Kaerudin juga berbagi tips agar bisa closing. Salah satunya dengan rajin promosi produk di media sosial. Beliau mengaku berjualan online dengan mengandalkan Whatsapp, Facebook, dan Instagram. Dalam sehari beliau bisa mengunggah 12 konten di Whatsapp, 4 kali di Facebook, dan 4 kali di Instagram. Dengan rajin promosi produk, orang akan tahu kita jualan dan tentunya membangun branding bahwa kita berjualan yang mana akan berdampak terhadap tingkat penjualan ke depan.
Perjalanan Mas Kaerudin yang selalu semangat berjualan patut kita teladani bersama. Semoga kisahnya bisa bermanfaat untuk orang lain.