Menguatkan Ekonomi Keluarga Lewat Pemberdayaan: Perjalanan Moonzaya dan Dampaknya bagi Masyarakat Sidoarjo

Mengawali Langkah dari Usaha Kecil di Rumah

Di Sidoarjo, Jawa Timur, perjalanan Moonzaya bermula dari sebuah langkah kecil yang dilakukan dengan keberanian dan kesabaran. Nur Rahmawati Fauziyah yang akrab disapa Bunda Yuzie, seorang ibu dengan ketertarikan kuat pada dunia fashion, memulai usaha onlinenya sejak tahun 2012. Saat banyak orang masih menggunakan platform seperti Facebook dan BBM, ia sudah mencoba menjual produk fashion untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Tanpa modal besar, ia memulai dari hal paling sederhana: mencari barang sesuai permintaan, menjual kembali, dan terus belajar memahami kebutuhan pasar.

Bertahun-tahun menjalankan usaha secara mandiri membentuk dasar yang kuat sebelum akhirnya Moonzaya resmi berdiri pada tahun 2020. Dari usaha rumahan sederhana, Moonzaya berubah menjadi brand fashion lokal yang memproduksi tas, dompet, hingga sandal. Perjalanan panjang itu menjadi bukti bahwa konsistensi dan ketekunan mampu melahirkan peluang baru yang bermanfaat bagi banyak orang.

Menguatkan Ekonomi Keluarga Lewat Pemberdayaan: Perjalanan Moonzaya dan Dampaknya bagi Masyarakat Sidoarjo

Produksi Lokal yang Menggerakkan Banyak Tangan

Saat ini Moonzaya memiliki empat titik produksi yang tersebar di beberapa kecamatan di Sidoarjo. Setiap titik dipimpin oleh kepala tukang yang membina lima hingga lima belas pengrajin. Sistem ini membuat Moonzaya mampu memberdayakan puluhan pengrajin lokal, terutama ibu rumah tangga yang membutuhkan tambahan penghasilan tanpa harus meninggalkan keluarga.

Rumah-rumah produksi ini tidak hanya menjadi tempat bekerja, tetapi juga ruang tumbuh bagi para pengrajin untuk mengasah kemampuan, meningkatkan produktivitas, dan menikmati hasil kerja yang lebih stabil. Dengan menjunjung nilai kejujuran, amanah, dan kualitas, Moonzaya memastikan proses produksi berjalan secara konsisten. Inovasi juga terus dilakukan, mulai dari produk tas dan dompet, hingga pengembangan segmen souvenir yang kini semakin diminati.

Dengan pendekatan produksi yang menyebar di beberapa titik, Moonzaya membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Setiap perluasan produksi menjadi harapan baru bagi mereka yang ingin meningkatkan kondisi ekonomi keluarga.

Kolaborasi yang Menguatkan Bersama Ekosistem Evermos

Dalam perjalanan mengembangkan usahanya, Moonzaya menemukan ruang tumbuh baru melalui kemitraan bersama Evermos. Jaringan reseller di Evermos menjadi salah satu pendorong besar berkembangnya Moonzaya karena brand ini menggunakan model distribusi yang mengandalkan kepercayaan, komunikasi, dan kedekatan antar mitra.

Para reseller berperan penting dalam memperkenalkan produk Moonzaya kepada pelanggan di berbagai daerah. Moonzaya pun menjaga hubungan dengan para reseller melalui edukasi produk, pendampingan, dan komunikasi terbuka terkait kebutuhan pasar. Dengan memahami masukan dari reseller, Moonzaya dapat berinovasi lebih cepat dan menyesuaikan produk sesuai kebutuhan pelanggan.

Ekosistem Evermos memberi ruang bagi banyak perempuan dan ibu rumah tangga untuk berkembang secara ekonomi. Dengan model bisnis yang mudah diikuti, para reseller dapat belajar, berjualan, dan memperoleh pendapatan tambahan tanpa harus memiliki stok atau modal besar. Kolaborasi ini sekaligus menjadi jembatan bagi Moonzaya untuk memperluas manfaat kepada lebih banyak orang.

Program Sosial yang Memberikan Manfaat Berkelanjutan

Selain berfokus pada pengembangan bisnis, Moonzaya juga menjalankan berbagai program sosial yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Sejak tahun pertama berdiri, Moonzaya telah melaksanakan kegiatan seperti sunat massal, pembangunan musholla, pembagian bansos kepada warga sekitar, kurban tahunan, hingga penyaluran zakat maal kepada kaum dhuafa. Program-program ini disusun dengan tujuan menciptakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.

Bagi tim internal, Moonzaya juga memberikan penghargaan berupa jatah kurban dua tahunan dan pemberian reward umroh untuk karyawan yang menunjukkan loyalitas dan dedikasi. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi agar tim dapat merasakan bahwa usaha mereka membawa kebermanfaatan yang lebih besar dari sekadar bekerja.

Bagi Moonzaya, bisnis bukan semata perhitungan profit, tetapi tentang seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan oleh orang-orang di sekelilingnya. Prinsip ini menjadi fondasi kuat dalam menjaga keberlanjutan usaha dan membangun lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Menguatkan Ekonomi Keluarga Lewat Pemberdayaan: Perjalanan Moonzaya dan Dampaknya bagi Masyarakat Sidoarjo

Menginspirasi Perempuan untuk Mandiri dan Berkarya

Perjalanan Moonzaya menjadi bukti bahwa perempuan memiliki peran besar dalam menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat. Dengan kemampuan mengatur waktu antara peran sebagai ibu, istri, dan pengusaha, Bunda Yuzie menjadi inspirasi bagi banyak perempuan lainnya untuk mulai berani memulai langkah pertama dalam berwirausaha.

Melalui kesempatan berbagi pengalaman di berbagai workshop dan kegiatan edukasi, Bunda Yuzie mengajak perempuan dan para reseller untuk tidak takut memulai meskipun harus berawal dari hal kecil. Ketekunan, keberanian mengambil risiko, serta lingkungan yang mendukung menjadi kunci agar usaha dapat bertahan dan tumbuh.

Harapan yang Terus Berkembang

Moonzaya dan Evermos sama-sama menghadirkan harapan bagi UMKM untuk tumbuh dengan lebih kuat dan berkelanjutan. Kolaborasi antar pelaku usaha, pengrajin, reseller, dan masyarakat menciptakan ekosistem yang saling menguatkan. Dengan semangat kebermanfaatan, Moonzaya terus membuka peluang baru, menciptakan lapangan kerja, serta membangun dampak sosial yang nyata bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Untuk Ziah: Perjuangan Bu Tini Sembuhkan Anaknya

Kehilangan orang-orang tersayang dengan begitu cepat tak pernah terbayangkan di hidup Tini Martini (37 tahun) sebelumnya. Dia telah kehilangan anak pertamanya karena sakit 10 tahun lalu. 6 tahun kemudian, suaminya meninggal karena penyakit yang jantung yang diderita. Kini hanya ada Siti Fadhillah (7 tahun) yang akrab disapa Ziah bersamanya. Ia tak mau kehilangan satu-satunya orang

Selengkapnya »
Toko Service HP Pak Agus

Toko Service HP untuk Pak Agus, Pejuang Penyintas Tumor Kaki

Toko Service HP Pak Agus – Namanya Agus Sofian (33th), ia adalah pria asal pedalaman Sumatera Barat yang memutuskan merantau ke Pulau Jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ia merantau membawa keluarganya, yakni seorang istri, anak, dan keponakan. Meskipun kehidupan kota begitu  keras , dengan segala keterbatassanya Pak Agus tak letih untuk berjuang tanpa

Selengkapnya »
Rumah Tahfidz Permata

Rumah Tahfidz Permata : Hari Santri, Bangun Ekonomi Negeri

Sejak tahun 2015, Hari Santri diperingati tiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, Evermos turut  mengenang perjuangan dan teladan jihad para santri Rumah Tahfidz Permata dengan menyelenggarakan acara Kajian dan Doa bertemakan, “Peran Santri Dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Materi Kajian dibawakan langsung oleh Dr. KH. Abdul Ghofur

Selengkapnya »