Jims Honey merupakan salah satu brand lokal fashion dan aksesoris yang terkenal di Indonesia. Pencapaian ini tentu tidak diperoleh secara instan. Kini, usia Jims Honey sudah berjalan kurang lebih satu dekade dan sudah memiliki banyak jenis produk yang tersedia. Agar bertahan hingga sekarang, tentunya banyak proses yang sudah dilalui oleh Jims Honey. Mbak Jessica, owner Jims Honey, mengungkapkan bahwa untuk mencapai keberhasilan ini, Jims Honey tidak hanya mengejar profit tetapi juga memperhatikan sosial dan lingkungan.
Satu Dekade Jims Honey: Bukan Proses yang Mudah
Jims Honey berdiri sejak tahun 2014 dengan produk pertama berupa dompet. Melihat banyaknya peminat produk ini pada tahun 2014 hingga 2015, Mbak Jessica, selaku owner Jims Honey mengungkapkan, saat itu pihak Jims Honey mencoba untuk merambah ke produk lain yakni tas wanita. Jims Honey terus berusaha mencari tahu produk apa saja yang sekiranya diminati oleh masyarakat. Kini, Jims Honey juga sudah mencoba mengeluarkan produk jam tangan wanita dan laki-laki, dan yang terbaru Jims Honey juga mencoba memproduksi sepatu wanita. Untuk mencapai ini, tentunya tidak instan, dibutuhkan waktu yang cukup lama sampai akhirnya bisa menemukan target market yang tepat sehingga bisa mengeluarkan produk yang sukses diminati oleh customer-nya.
Jims Honey: Berikan Kualitas Terbaik dengan Harga Kompetitif
Menurut Mbak Jessica, dalam berbisnis pasti akan selalu ada kompetitor. Karena itu, kita harus selalu berusaha improve apa yang menjadi kekuatan brand kita yang tidak ada di brand lain. Ini juga yang dilakukan oleh Jims Honey. Menurut beliau, Jims Honey selalu berusaha mempertahankan kualitas sesuai dengan tagline-nya ‘berikan barang kualitas terbaik, kualitas terbaik’. Tim Jims Honey selalu berusaha untuk mencari solusi agar bisa bisa memberikan produk kualitas terbaik tetapi harga masih terjangkau untuk semua kalangan, mulai usia 18 tahun hingga 35 tahun. Selain itu, Jims Honey juga selalu mengikuti setiap perkembangan tren sehingga produk-produk yang mereka jual bisa selalu diminati oleh customer.
Strategi Jims Honey Meraih Minat Customer: Berikan Experience Sebaik Mungkin untuk Customer
Menurut Mbak Jessica, untuk mencapai keberhasilan seperti sekarang ini, Jims Honey tidak hanya memberikan produk kualitas terbaik dengan harga kompetitif, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik untuk customer. Pelayanan cenderung identik dengan pengalaman emosional customer. Menurut Mbak Jessica, suatu brand perlu sekali adanya relationship yang kuat antara brand dengan customer. Itu sebabnya, tim Jims Honey berusaha untuk menjaga emosional mereka dengan memberikan experience atau pengalaman berharga kepada customer yang berkunjung ke toko mereka, baik online store maupun offline store.
Dari segi online store, Mbak Jessica mengungkapkan bahwa Jims Honey memberikan pengalaman yang berharga kepada customer dengan memberikan pelayanan terbaik, dengan cara fast respon, packing produk menarik, dan pengiriman barang yang cepat. Sementara dari segi offline store, menurut Mbak Jessica, staff di toko harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada customer dan mendesain toko semenarik mungkin sehingga customer yang datang bisa merasa sedang refreshing, nyaman, dan puas sehingga memberikan pengalaman berharga untuk mereka. Selain itu, Jims Honey juga menerapkan strategi after sales untuk membuat dan menjaga customer loyal kepada mereka melalui membership maupun kegiatan lainnya.
Menjaga Kesolidan Tim Internal Jadi Cara Jims Honey Menjaga Eksistensinya
Kesuksesan Jims Honey saat ini merupakan hasil kerja sama para pihak yang terlibat di dalamnya, seperti tim internal Jims Honey serta para reseller. Mbak Jessica mengungkapkan kebanyakan dari reseller merupakan ibu rumah tangga yang mana mereka tidak terlalu memiliki skill berjualan. Itu sebabnya, Jims Honey sangat konsen kepada mereka dengan cara memberikan bimbingan kepada mereka agar kemampuan mereka dalam berjualan semakin meningkat. Mbak Jessica mengaku, Jims Honey memberikan kesempatan kepada siapapun untuk jadi reseller dan mereka akan dibimbing agar mahir berjualan. Berkat ini, Jims Honey bisa semakin besar dan bisa menolong para reseller untuk memperoleh penghasilan tambahan.
Jims Honey, Tak Hanya Kejar Profit Tapi Juga Perhatikan Sosial dan Lingkungan
Mbak Jessica berusaha agar Jims Honey tidak hanya menjadi bisnis yang mengejar profit tetapi juga menjadi bisnis yang berkontribusi positif terhadap sosial dan lingkungan. Mbak Jessica menyadari bisnis fashion akan banyak menghasilkan limbah sehingga Jims Honey berusaha untuk memilih bahan produk yang ramah lingkungan. Bahan produk yang dipilih harus memiliki kualitas bagus, ramah lingkungan, dan usianya panjang tetapi dengan harga yang masih terjangkau. Ini juga yang menjadi salah satu unique selling point dari Jims Honey. Kemudian, Jims Honey juga sering ikut komunitas atau kegiatan positif dengan harapan bisa turut berkontribusi dalam memperbaiki masyarakat Indonesia dari segi sosial maupun lingkungan. Usaha ini merupakan salah satu cara agar Jims Honey terus eksis di masyarakat di samping usahanya memberikan produk maupun pelayanan terbaik untuk customer.
Harapan Mbak Jessica untuk Jims Honey
Mbak Jessica selaku pengelola Jims Honey, beliau berharap Jims Honey menjadi brand lokal yang diakui sebagai pelopor dalam industri fashion dan aksesoris. Selain itu, beliau juga berharap Jims Honey bisa Go International. Mbak Jessica juga ingin Jims Honey selalu bisa menjaga kualitas produk dengan harga tetap kompetitif. Beliau tidak ingin menurunkan grade dari produk Jims Honey sehingga tim Jims Honey selalu berusaha untuk mencari cara agar kualitas produknya terjaga dengan baik. Tak hanya itu, Mbak Jessica juga berharap Jims Honey menjadi brand yang bisa memberikan dampak positif untuk Jeha Ladies, sebutan untuk orang yang terlibat di Jims Honey, seperti tim internal, reseller, maupun customer agar bisa memiliki kualitas hidup yang lebih baik sehingga Jims Honey bisa turut berkontribusi dalam membantu memperbaiki perekonomian Indonesia.
Tips Bisnis dari Mbak Jessica: Konsisten dan Sabar Menjalani Proses
Menurut Mbak Jessica, setiap bisnis, baik skala kecil maupun besar pasti melalui proses yang sama. Menurutnya, saat berbisnis kita harus mampu melalui setiap prosesnya. Pertama, kita harus mencari tahu target market dari usaha kita untuk membentuk brand yang menarik dan membentuk identitas brand kita. Kedua, buat brand tersebut berbeda dari yang lain, misalnya dari segi logo maupun konten yang disajikan. Ketiga, kita harus menjaga kualitas pelayanan agar tetap baik. Keempat, berikan pengalaman yang positif untuk customer. Berikan sesuatu yang mengesankan agar mereka ingat yang mana bisa jadi mereka akan merekomendasikan produk kita ke orang lain. Terakhir, kita harus konsisten dan sabar terhadap apa yang kita usahakan karena tidak ada proses yang instan. Kemudian, jalankan bisnis tersebut dengan tetap menjaga visi misi yang dibangun.