Perjuangan Teh Dian jadi entrepreneur tidaklah mudah. Merintis bisnis dari jualan barang bekas, kemudian perlahan jadi reseller dan kini menjadi owner brand tentu tidak ditempuh dalam waktu singkat. Dalam perjalanannya tentu ada banyak tantangan dan kendala yang dihadapi. Walau demikian, beliau tidak menyerah dan masih ingin terus menjalankan bisnisnya.
Perjalanan Teh Dian Temukan Peluang Baju Muslim Anak Lucu
Sebelum memulai jualan, Teh Dian telah lebih dulu bekerja di luar kota. Namun, karena orang tua kurang setuju beliau merantau ke luar kota, akhirnya beliau kembali ke daerahnya untuk memulai bisnis. Teh Dian mengaku memang senang dengan fashion, sehingga beliau memulai usaha dengan berjualan pakaian bekas. Setelah cukup lama berjalan dan terkumpul modal, beliau mulai membeli barang baru untuk dijual. Beliau berusaha menjadi produk dengan harga grosir agar bisa lebih murah. Beliau menjual produk-produk tersebut secara online sejak 2010, yang mana saat itu sedang tren penggunaan sosial media friendster. Penjualan tersebut cukup meraih banyak peminat sehingga usaha Teh Dian bisa semakin berkembang. Saat penjualan semakin meningkat, Teh Dian memberanikan diri untuk produksi sendiri dan kini usahanya bisa semakin besar.
Teh Dian mengaku usahanya bergeser dari yang awalnya pakaian orang dewasa menjadi pakaian muslim anak. Hal ini tentu telah dipertimbangkan oleh beliau. Beliau mengungkapkan, untuk usaha pakaian orang dewasa kompetitor sangat banyak dan tentu modal juga harus besar. Sementara pakaian anak kompetitornya tidak sebanyak pakaian anak. Selain itu, beliau juga ingin melalui pakaian yang beliau jual, anak-anak bisa merasa nyaman untuk menggunakan pakaian muslim yang mana ini sebagai salah satu cara mengenalkan pakaian yang sesuai syariat kepada anak-anak.
Teh Dian yang memiliki hobi mix and match pakaian tentu bermanfaat untuk usahanya. Beliau mengaku senang melihat pakaian yang digunakan oleh Artis luar negeri, dan kemudian beliau modifikasi dalam pakaian muslim. Kegemaran beliau dalam berkreasi memberikan beliau kemudahan dalam mendesain produknya yang berupa pakaian muslim anak lucu dan nyaman.
JPUFF: Pakaian Muslim Anak yang Lucu dan Nyaman
Setelah cukup lama berbisnis dan melewati banyak fase di dalamnya, Teh Dian memutuskan untuk mendirikan brand sendiri dengan nama JPUFF. Brand ini menjual berbagai pakaian muslim anak. Keunikannya, produk JPUFF desainnya lucu, berbeda dengan kebanyakan pakaian muslim anak yang desainnya seperti pakaian orang dewasa. Melalui pakaian ini, Teh Dian ingin anak-anak bisa suka dan nyaman untuk memakai sehingga mereka mau untuk menggunakan pakaian muslim. Beliau ingin produk JPUFF bisa menyebar secara luas dan sukai oleh anak-anak.
Melalui JPUFF, Teh Dian Membuka Kesempatan Kerja untuk Orang-orang di Sekitarnya
Kehadiran JPUFF tidak hanya memberikan manfaat untuk Teh Dian saja selaku owner, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Adanya JPUFF membuka peluang kesempatan kerja untuk orang-orang di sekitarnya bekerja, misalnya untuk jadi penjahit, memasang aksesoris, dan sebagainya. Teh Dian mengungkapkan, sebagian besar karyawan memang berasal dari orang-orang yang berdomisili di sekitarnya. Bahkan mereka bisa bekerja di rumah mereka masing-masing sembari menunggu anak.
Teh Dian pasti ingin JPUFF bisa memberikan banyak dampak untuk orang-orang di sekitarnya. Karena itu, beliau berusaha untuk menyeimbangkan internal dan eksternal yang mana keduanya bisa saling berpengaruh terhadap kelancaran bisnis. Salah satu usahanya, beliau sering mengadakan gathering dengan para karyawannya untuk pergi liburan bareng sekaligus meningkatkan skill mereka. Selain itu, beliau juga sering sharing mengenai strategi jualan kepada beberapa komunitas. Tak hanya itu, untuk menjaga kepercayaan customer beliau sering menyelipkan kata-kata motivasi di setiap pengiriman produk.
Tips Bisnis dari Teh Dian: Mulailah Bisnis dari Hal-hal yang Disukai
Semua orang yang berjualan atau berbisnis pasti mengalami kendala dan tantangan. Maka dari itu, agar lebih enjoy dalam menjalaninya sebaiknya pilihlah bisnis dari apa yang kita sukai. Teh Dian berpendapat, jika kita suka terhadap apa yang kita kerjaan, secapek-capeknya kita kerja pasti tidak akan terlalu berasa, berbeda dengan ketika kita mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai. Setelah menemukan ide bisnis, kita harus mencoba untuk menjalankan bisnis itu. Sebab, tanpa mencoba kita tidak akan tahu apakah bisnis tersebut bisa berpeluang bagus atau tidak. Walau demikian, kita tetap perlu persiapan dengan matang saat mulai. Jangan asal memulai, kita harus memperhitungkannya dengan baik untuk meminimalkan risiko yang terjadi.
Selain itu, agar semangat berbisnis terjaga, kita perlu bergaul dengan komunitas orang jualan dan jangan berpikir negatif. Berkumpul dengan mereka bisa menjadi tempat untuk sharing, menemukan ide baru, dan saling support. Teh Dian juga meyakini bahwa apa yang kita pikirkan bisa menarik hal tersebut terjadi beneran, sehingga beliau berusaha semaksimal mungkin agar selalu berpikir hal-hal yang positif.