Perjalanan Nando Tifano membangun Rozs Parfume dimulai pada tahun 2020, di tengah pandemi COVID-19. Saat itu, Nando adalah seorang mahasiswa baru yang merasa kurang produktif di sela-sela rutinitas kuliah dan aktivitas lainnya. Situasi pandemi memberi waktu lebih untuk merenung, dan akhirnya mendorongnya untuk menciptakan sesuatu yang bermakna. Dengan semangat mencoba, ia memutuskan untuk merintis sebuah brand parfum meskipun minim pengalaman. Proses awalnya pun tidak mudah, tetapi Nando mendapat banyak bimbingan dari kakaknya yang lebih berpengalaman dalam bisnis.
Ide mendirikan Rozs Parfume lahir dari keinginannya menghadirkan produk yang berkualitas dengan sentuhan unik. Berbekal riset dan brainstorming, ia mulai menciptakan parfum yang tidak hanya menawarkan wewangian tahan lama, tetapi juga pengalaman unboxing yang menarik bagi konsumen. Dari ide ini, Rozs Parfume kini berkembang menjadi salah satu brand parfum lokal yang dikenal di kalangan Gen Z dan milenial.
Rozs Parfume: Produk Terjangkau dengan Kualitas Tetap Oke
Dalam industri parfum, memiliki Unique Selling Proposition (USP) yang kuat sangatlah penting. Rozs Parfume memiliki USP yang menjadikannya menonjol di tengah persaingan pasar parfum lokal. Salah satu keunikannya adalah penggunaan brand story bertema Tata Surya, yang menciptakan narasi menarik di setiap produknya. Nando sebagai owner terinspirasi untuk memberi makna lebih pada setiap varian parfum, sehingga konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga merasakan pengalaman dan cerita di baliknya.
Selain cerita yang kuat, Rozs Parfume juga menawarkan daya tahan parfum yang tahan lama. Dengan hanya beberapa kali semprotan, aroma parfum dapat bertahan hingga 1-3 hari. Tidak hanya itu, Rozs Parfume mengedepankan pengalaman unboxing yang menarik, menggunakan kemasan eksklusif yang memberikan kesan istimewa bagi pembeli. Semua ini dilakukan tanpa mengorbankan aspek harga, karena Rozs Parfume tetap memberikan produk berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Kombinasi ini membuat Rozs Parfume menjadi pilihan favorit, terutama di kalangan Gen Z dan milenial yang menghargai kualitas, estetika, dan nilai cerita.
Pentingnya Branding dan Menentukan Target Pasar
Branding yang kuat menjadi pondasi utama dalam membangun bisnis yang sukses, dan Rozs Parfume adalah contoh nyata betapa pentingnya hal ini. Menurut Nando, branding bukan hanya soal menciptakan logo atau desain visual, tetapi juga tentang menciptakan cerita dan makna yang relevan dengan konsumen. Dalam hal ini, Rozs Parfume membangun identitas yang menarik bagi Gen Z dan millennial, yang memiliki tingkat konsumsi media sosial yang tinggi dan cenderung menghargai makna di balik produk yang mereka beli. Branding yang dilakukan Rozs Parfume menyampaikan pesan bahwa setiap produk bukan hanya sekedar parfum, tetapi juga sebuah pengalaman yang penuh makna dan estetika.
Selain branding, menentukan target pasar yang jelas juga menjadi kunci kesuksesan Rozs Parfume. Dengan memfokuskan produk pada Gen Z dan milenial, yang memiliki preferensi tinggi terhadap kualitas dan nilai cerita, Rozs Parfume menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan konsumen. Nando menekankan pentingnya memahami siapa yang akan membeli produk kita, agar setiap langkah yang diambil dalam branding dan pemasaran bisa tepat sasaran. Dengan strategi ini, Rozs Parfume berhasil menjangkau pasar yang lebih luas dan tetap relevan di industri parfum lokal yang kompetitif.
Dampak yang Dirasakan dari Membangun Rozs Parfume
Membangun Rozs Parfume memberikan dampak yang signifikan baik bagi Nando Tifano secara pribadi maupun bagi perkembangan brand itu sendiri. Secara pribadi, Nando merasa bangga karena usahanya bisa membiayai kuliahnya sendiri. Selain itu, ia merasa puas ketika melihat dampak positif yang dirasakan oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian Nando tidak hanya terukur dari sisi finansial, tetapi juga dari bagaimana produknya diterima dan dihargai oleh masyarakat.
Dari sisi bisnis, Rozs Parfume telah membawa dampak positif terhadap perkembangan tim dan hubungan dengan konsumen. Dengan tim yang kini terdiri dari empat orang, Nando merasa lebih mampu untuk mengelola setiap aspek bisnis dengan lebih baik. Ia juga belajar banyak tentang cara mengembangkan dan membina tim yang solid. Selain itu, feedback dari konsumen membantu mereka untuk terus memperbaiki kualitas produk. Dampak tersebut bukan hanya memperkuat posisi Rozs Parfume di pasar, tetapi juga membantu Nando untuk terus berkembang sebagai seorang pengusaha.
Menghadapi Tantangan dan Solusinya
Seperti banyak pelaku usaha lainnya, Nando juga menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan membangun bisnisnya. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pada awalnya adalah keterbatasan modal. Sebagai seorang mahasiswa yang baru memulai bisnis, Nando harus mengatur keuangan dengan sangat hati-hati. Agar usahanya semakin berkembang dan stabil, ia memutuskan untuk lebih fokus pada pengembangan produk dan kualitas, sambil mengoptimalkan penggunaan modal yang ada. Ia memilih untuk menghindari hutang, menjaga arus kas agar tetap stabil, dan memprioritaskan pengeluaran yang benar-benar mendukung perkembangan bisnis.
Selain itu, masalah lain yang dihadapi adalah adanya komplain dari konsumen karena produk rusak selama pengiriman. Ketika menghadapi hal seperti ini, Nando segera mengambil tindakan dengan mengirimkan produk pengganti tanpa biaya tambahan. Solusi ini terbukti efektif, karena selain memperbaiki kualitas pengemasan, Rozs Parfume juga mampu mempertahankan kepuasan pelanggan dan menjaga reputasi brand di pasar. Dengan menghadapi tantangan ini secara proaktif, Rozs Parfume dapat terus berkembang dan menjadi brand parfum lokal yang semakin diperhitungkan.
Harapan dan Strategi ke Depan
Melihat perjalanan Rozs Parfume yang terus berkembang, Nando memiliki harapan untuk masa depan brand ini. Salah satu harapannya adalah dapat meningkatkan kualitas produk dan packaging agar semakin profesional dan menarik perhatian konsumen. Nando juga berencana untuk memperkuat branding dengan lebih banyak campaign dan riset yang mendalam, sehingga setiap produk memiliki cerita dan identitas yang kuat. Ia ingin memastikan bahwa setiap varian parfumnya tidak hanya memiliki kualitas terbaik, tetapi juga menggugah emosi konsumen melalui pengalaman yang lebih personal dan mendalam.
Agar mencapai harapan tersebut, Nando telah merencanakan beberapa strategi pengembangan bisnis. Salah satunya optimalisasi produk dengan terus memantau tren pasar dan perilaku konsumen. Selain itu, ia juga berusaha untuk memperluas distribusi produk melalui event pop-up dan kerja sama dengan berbagai local store, yang selama ini telah menjadi bagian penting dari pertumbuhan brand Rozs Parfume. Dengan menjaga kualitas, meningkatkan riset pasar, dan memperkuat hubungan dengan konsumen, Nando yakin bahwa Rozs Parfume akan terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi pecinta parfum lokal.
