Dimulai dari hobi begadang dan suka minum teh, akhirnya terciptalah Havilla Gourmet Tea. Havilla Gourmet Tea adalah sebuah teh premium rintisan seorang pengusaha perempuan asal Bandung yang bernama Neysa Valeria Tri Ariyani.
Terciptanya Havilla Gourmet Tea memiliki cerita yang panjang. Berawal dari kesukaannya pada teh, hal itu membuat perempuan yang akrab disapa dengan kak Ney menyadari banyak hal tentang teh. Awalnya dia mulai dengan bermain blog pada tahun 2011 dan membuat review tentang teh-teh yang pernah menemaninya begadang saat belajar waktu SMA dan kuliah. Kak Ney mengatakan bahwa ia hanya mereview tentang beberapa teh saja karena ketiadaan akses waktu itu.
“Waktu itu, tepatnya belasan tahun yang lalu, kalau kita membicarakan teh, pasti yang muncul brand itu-itu aja. Ketika minum dan review teh di blogku, aku juga cuma tau teh itu-itu aja.” Ujar kak Ney.
Saat itu, banyak fakta tentang teh yang membuat kak Ney tertampar. Salah satu fakta tersebut adalah fakta bahwa Indonesia adalah salah satu pemroduksi teh terbesar di dunia, tetapi meskipun demikian, Indonesia tidak memiliki ciri khas teh yang bisa dibahas seperti teh pada negara lainnya.
“Negara kita sebenarnya adalah salah satu negara pemroduksi terbesar teh di dunia. Tapi mirisnya ketika kita disuruh menjelaskan tentang teh Indonesia, kita tidak tau apa-apa. Bahkan seperti teh yang kita tau yang dipasarkan oleh salah satu brand terkenal di Indonesia sebenarnya teh tersebut memadukan teh India dan teh-teh di negara lain.
Padahal jika kita mau menelisik lebih lanjut, jenis teh itu ada banyak sekali. Dan mirisnya sebagai negara penghasil teh yang besar, kita tidak mengetahui apapun tentang dunia teh. Itulah mengapa setelah lulus S2 saya jadi makin ingin menggeluti dunia teh.” Ujar kak Ney dengan serius dan agak terkekeh kecil.
Berawal Dari Pendidikan Teh
Wanita yang awal mulanya kuliah psikologi dan lulus S2 di Melbourne pada bidang marketing manajemen itu akhirnya memantapkan hati untuk menggeluti dunia teh. Ada moment saat kak Ney melanjutkan kuliah S2 di Australia yang membuat dia semakin menyukai teh. Saat itu, ia menemukan sebuah toko teh yang mana dari lantai satu sampai lantai atas ada banyak jenis-jenis teh yang tidak ia ketahui.
Saat itu ia tercengang dan mulai menyadari bahwa jenis teh sangatlah banyak. Ditambah setelah menyelesaikan studinya di marketing manajemen, secara tidak sengaja terdapat pendidikan teh dan ia mengikutinya. Dari situlah Havilla Gourmet Tea mulai terdapat bibit-bibit akan dirintis.
Sejarah Berdirinya Havilla Gourmet Tea
Perintisan Havilla Gourmet Tea memiliki sejarah yang panjang. Mulai dari sulitnya mencari pasokan sumber bahan sampai sulitnya menentukan target market. Tapi seiring berjalannya waktu akhirnya Havilla Gourmet Tea menemukan cara untuk menyesuaikan target market dan sumber bahan unggulan untuk produk Havilla Gourmet Tea sendiri.
Sesuai dengan keinginan dari kak Ney sebagai pemilik Havilla Gourmet Tea yang mana mengusung produk-produk premium dan unggulan sehingga bahan-bahan yang digunakan adalah hasil filterisasi petani hingga mendapatkan teh yang berkualitas.
Tepatnya pada tahun 2014 Havilla Gourmet Tea mencoba penetrasi market, bekerjasama dengan beberapa coffee shop yang ada di kota Bandung. Kebetulan pada tahun tersebut sedang menjamurnya coffee shop dan kak Ney melihat itu sebagai potensi untuk mengembangkan produk dari Havilla Gourmet Tea sendiri.
Havilla Gourmet Tea bisa dibilang salah satu pioneer yang bergerak dibidang teh lokal di Indonesia. Dengan berjalannya waktu Havilla Gourmet Tea akhirnya berkembang dan memiliki kenaikan yang cukup signifikan dari segi penjualan.
Dan untuk menghasilkan teh berkualitas tersebut awalnya kak Ney melakukan impor dari segi bahan-bahan yang digunakan karena sulitnya akses pada petani Indonesia yang menghasilkan teh berkualitas. Tidak sedikit petani Indonesia yang memiliki potensi tetapi karena kurangnya edukasi sehingga teh yang dihasilkan cenderung biasa saja atau kurang berkualitas.
Melihat fenomena ini akhirnya kak Ney berinisiatif melakukan pemberdayaan petani di wilayah Jawa Tengah tepatnya di Pekalongan dengan menggaet beberapa ahli yang memang menguasai bidang tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh kak Ney dan kawan-kawan adalah untuk memberikan pengetahuan bagaimana cara pengolahan, penyimpanan, cara memetik hingga pemasaran. Awalnya edukasi ini dilakukan secara online dan meminta sampel produk kepada para petani untuk di cek kualitasnya.
Edukasi Petani Sebagai Upaya Mensejahterakan Petani
Mengedukasi petani teh adalah salah satu bentuk usaha dari kak Ney dan kawan-kawan agar bisa mensejahterakan para petani lokal di Indonesia. Selain itu kak Ney ingin membangun ketertarikan para generasi muda untuk lebih peduli kepada para petani di Indonesia, yang dimana minat masyarakat untuk menjadi seorang petani semakin berkurang, karena minimnya kesejahteraan. Kak Ney dan kawan-kawan menginisiasi program edukasi ini dengan nama Program Keperataan Pasar dengan harapan bisa membantu dari mulai hulu ke hilirnya.
Setelah kurang lebih 1 tahun berjalan, program ini dapat dikatakan berhasil karena para petani teh sudah bisa mengolah bahan yang tadinya seharga Rp100 ribu per kilo, kini bisa mencapai Rp200 ribu.
Itu semua dilakukan oleh para petani yang sudah diberikan edukasi sehingga mereka mengetahui bagaimana cara mendapatkan teh yang berkualitas.
Kak Ney berharap dapat mengaplikasikan ke beberapa wilayah penghasil teh di Indonesia lain, dimulai dari Pekalongan ini. Salah satunya yang sekarang sedang dijalankan terdapat di wilayah Jawa Barat yaitu kota Tasikmalaya. Walaupun baru sedikit daerah yang bisa diberdayakan dan diberikan edukasi, setidaknya program yang ia jalankan bisa memberikan ilmu yang berguna dan bisa mensejahterakan banyak petani di Indonesia. Untuk harapan tentang Havilla Gourmet Tea sendiri, ia berharap bahwa Havilla Gourmet Tea suatu hari bisa menjadi reputable brand yang dapat mewakili teh dari Indonesia.
Baca berita terbaru, informatif dan inspiratif lainnya di Evermos Impact.