Triana dan Kawaruna: Dari Cinta Traveling Menjadi Ruang Belajar yang Berdampak

Dari Dunia Edutech ke Dunia Travel

Triana Agustina tidak pernah menyangka kecintaannya pada dunia pendidikan dan traveling akan membawanya mendirikan Kawaruna, sebuah usaha perjalanan yang tumbuh dari semangat berbagi makna. Bersama dua rekannya , Triana memulai Kawaruna pada tahun 2020, berawal dari minat yang sama terhadap eksplorasi dan pengembangan diri.

Ketiganya semula bekerja di dunia edutech. Dari sana, mereka melihat peluang untuk memadukan pengalaman edukatif dan wisata yang inspiratif. Di tengah rutinitas kerja dan keterbatasan waktu, mereka perlahan membangun fondasi usaha yang kini dikenal luas di kalangan pelajar, komunitas, dan korporat.

Dibangun dari Kolaborasi dan Kepercayaan

Kawaruna lahir bukan dari modal besar, tapi dari sinergi tiga sahabat yang saling melengkapi. Mereka membagi tanggung jawab sesuai keahlian operasional, keuangan, hingga marketing seraya menjaga komunikasi terbuka dan keputusan bersama.

Meski sederhana di awal, komitmen mereka tumbuh kuat. Dari sekadar ide kecil, kini Kawaruna menjadi wadah kolaborasi banyak pihak, termasuk rekan freelance seperti tour leader, fotografer, dan sopir profesional. Semua bekerja dengan semangat yang sama: menjadikan perjalanan sebagai pengalaman yang aman, berkesan, dan bermakna.

Triana dan Kawaruna: Dari Cinta Traveling Menjadi Ruang Belajar yang Berdampak

Prinsip Zero Accident dan Misi “Travel for Creating Greatest Memories”

Dalam setiap langkahnya, Triana memegang teguh nilai “Zero Accident Mindset”, sebuah prinsip yang menekankan pentingnya keselamatan dan tanggung jawab. Setiap armada, pengemudi, dan rute perjalanan dipastikan memenuhi standar keamanan tinggi agar pelanggan merasa tenang sepanjang perjalanan.

Namun lebih dari sekadar aman, Kawaruna ingin setiap perjalanan meninggalkan kesan yang mendalam. Dengan motto “Travel for Creating Greatest Memories”, mereka menghadirkan konsep wisata edukatif yang berbeda. Bagi pelajar, Kawaruna menyatukan kegiatan rekreasi dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebuah metode pembelajaran berbasis pengalaman langsung di lapangan.

Di setiap perjalanan, anak-anak tidak hanya berwisata, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan interaktif seperti kuis dan pos pembelajaran di lokasi wisata. Pendekatan ini terbukti membantu guru sekaligus memberi siswa pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan menyenangkan.

Mendukung Ekonomi dan Pariwisata Lokal

Sejak berdiri, Kawaruna telah menjadi jembatan bagi banyak pihak, mulai dari sekolah, perusahaan, hingga komunitas—untuk menjelajahi berbagai destinasi di Indonesia. Melalui dua layanan utama, yaitu tour & event serta rental kendaraan, mereka telah menjangkau wilayah Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Selain menggerakkan sektor pariwisata, Kawaruna juga turut memperkuat ekonomi lokal dengan melibatkan tenaga kerja daerah dan mitra usaha setempat. Model kolaboratif ini membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu tumbuh dengan mengedepankan kepercayaan dan nilai kemanusiaan.

Triana dan Kawaruna: Dari Cinta Traveling Menjadi Ruang Belajar yang Berdampak

Menumbuhkan Dampak Lewat Keberanian Memulai

Bagi Triana, membangun usaha bukan tentang seberapa besar modal, tetapi seberapa besar keberanian untuk memulai. Ia percaya, setiap ide harus dituliskan, diwujudkan, dan dijalankan bersama orang yang tepat. Dalam setiap perjalanan Kawaruna, ia belajar bahwa mimpi hanya akan berarti jika diikuti dengan tindakan nyata.

Kini, Kawaruna bukan sekadar agen travel. Ia adalah wadah pembelajaran, pemberdayaan, dan pertemanan yang menyatukan banyak orang lewat pengalaman yang berkesan. Dari sekolah hingga korporat, dari kota kecil hingga luar pulau, Kawaruna terus membuktikan bahwa UMKM Indonesia mampu membawa perubahan nyata melalui semangat dan kolaborasi.

Pesan untuk Pelaku UMKM Indonesia

Perjalanan Triana bersama Kawaruna menjadi pengingat bahwa setiap pelaku UMKM Indonesia memiliki potensi untuk menciptakan dampak. Mulailah dari hal kecil, temukan mitra yang satu visi, dan tanamkan nilai yang ingin dibawa oleh brand sejak awal.

Karena seperti yang dilakukan Kawaruna, usaha bukan hanya tentang produk atau layanan—melainkan tentang nilai, kepercayaan, dan keberlanjutan makna di setiap langkahnya.

Bagikan :

Artikel Terkait

Untuk Ziah: Perjuangan Bu Tini Sembuhkan Anaknya

Kehilangan orang-orang tersayang dengan begitu cepat tak pernah terbayangkan di hidup Tini Martini (37 tahun) sebelumnya. Dia telah kehilangan anak pertamanya karena sakit 10 tahun lalu. 6 tahun kemudian, suaminya meninggal karena penyakit yang jantung yang diderita. Kini hanya ada Siti Fadhillah (7 tahun) yang akrab disapa Ziah bersamanya. Ia tak mau kehilangan satu-satunya orang

Selengkapnya »
Toko Service HP Pak Agus

Toko Service HP untuk Pak Agus, Pejuang Penyintas Tumor Kaki

Toko Service HP Pak Agus – Namanya Agus Sofian (33th), ia adalah pria asal pedalaman Sumatera Barat yang memutuskan merantau ke Pulau Jawa untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Ia merantau membawa keluarganya, yakni seorang istri, anak, dan keponakan. Meskipun kehidupan kota begitu  keras , dengan segala keterbatassanya Pak Agus tak letih untuk berjuang tanpa

Selengkapnya »
Rumah Tahfidz Permata

Rumah Tahfidz Permata : Hari Santri, Bangun Ekonomi Negeri

Sejak tahun 2015, Hari Santri diperingati tiap tanggal 22 Oktober berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22. Dalam peringatan Hari Santri tahun ini, Evermos turut  mengenang perjuangan dan teladan jihad para santri Rumah Tahfidz Permata dengan menyelenggarakan acara Kajian dan Doa bertemakan, “Peran Santri Dalam Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Materi Kajian dibawakan langsung oleh Dr. KH. Abdul Ghofur

Selengkapnya »