Keputusan untuk berhenti kerja memang bukan perkara mudah untuk Bu Atin. Namun, karena berbagai faktor beliau berusaha untuk meyakinkan diri dan kemudian memutuskan untuk merintis usaha. Berbagai usaha telah beliau coba, hingga akhirnya beliau memilih untuk fokus jadi reseller Evermos dan menjalankan usahanya di bidang makanan.
Resign Kerja, Buka Usaha
Keputusan untuk resign kerja memang bukan perkara mudah. Namun, karena berbagai faktor Bu Atin memutuskan untuk resign kerja dari Bank dan memilih untuk membuka usaha. Setelah resign kerja, Bu Atin yang memiliki minat di bidang fashion sempat belajar menjahit, cutting, dan sebagainya. Meski sempat membuka usaha fashion sendiri, beliau mengaku cukup capek karena semua proses mulai dari design, produksi, dan pengiriman dilakukan sendiri. Sejak itu, beliau berusaha untuk mencari inspirasi dan strategi mengenai bisnis di Instagram dan ternyata muncul iklan Evermos. Dari situ, Bu Atin mulai mencari informasi mengenai Evermos yang menurutnya sangat menarik.
Ketertarikan Bu Atin terhadap Evermos karena bisa kerjakan dari rumah dan sistemnya bisa dropship. Jadi, menurutnya reseller tidak perlu ribet untuk packing atau mengurus pengiriman. Beliau memutuskan daftar reseller Evermos sejak 2019 dan berlangsung hingga sekarang. Setelah terdaftar, beliau mulai untuk promosi produk dan ternyata ada customer yang membeli. Setelah berjalan cukup lama, beliau dihubungi oleh Mas Dio, salah satu tim Evermos untuk mengikuti berbagai pelatihan dan mengikuti Kopdar untuk belajar mengenai iklan di medsos, bisnis, sharing, dan sebagainya. Bu Atin mengaku senang saat bisa bertemu dengan teman-teman reseller lain dan bisa berdiskusi mengenai usahanya.
Mencari Keberkahan di Evermos
Saat memutuskan resign kerja memang ada kekhawatiran mengenai penghasilan. Namun, Bu Atin tetap yakin bahwa rezeki pasti ada selama beliau mau berusaha. Keyakinan tersebut terbukti karena saat ini beliau bisa memiliki penghasilan dari usaha. Meski penghasilannya tidak sebesar saat kerja dulu, tetapi baginya itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain memperoleh penghasilan dari berjualan di Evermos, Bu Atin juga merasa sangat senang saat bisa menambah relasi. Dengan berjualan dan sering mengikuti pelatihan tentunya beliau semakin sering bertemu dan berinteraksi dengan orang lain sehingga relasinya semakin bertambah. Dengan bertambahnya relasi, beliau mengaku senang karena bisa saling sharing dan mendapat pengetahuan baru.
Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi Produk
Saat ini Bu Atin masih menerapkan sistem palugada untuk jualan di Evermos. Beliau ingin mencari tahu terlebih dahulu mengenai apa saja produk yang sering diminati oleh calon customer. Namun karena ternyata minat customer beragam, saat ini beliau masih menjual produk apa saja yang dibutuhkan oleh customer dan pastinya melihat momen untuk melihat sekiranya produk apa yang dibutuhkan oleh customer. Beliau menjual berbagai produk seperti tas, pakaian, dan barang-barang kebutuhan rumah tangga lainnya. Selain berjualan di Evermos, Bu Atin juga memiliki usaha sendiri di bidang makanan, yakni menjual minuman dan makanan camilan. Oleh karena itu, beliau berusaha untuk mix and match antara usahanya berjualan di Evermos dan usaha offline-nya di bidang makanan.
Bu Atin mempromosikan produknya dengan memanfaatkan media sosial, terutama Whatsapp dan Instagram. Beliau mengaku sudah pernah mencoba berbagai marketplace untuk berjualan online, tetapi belum mendapatkan hasil optimal karena memang butuh konsistensi yang baik dalam penggunaannya. Oleh karena itu, untuk saat ini beliau masih berfokus untuk menggunakan Whatsapp sebagai media promosi produk.
Kendala yang Dihadapi Bu Atin Selama Berbisnis
Selama menjalankan usahanya, pasti Bu Atin pernah mengalami berbagai kendala. Kendala paling sering yakni menghadapi komplain pelanggan karena barang tidak sesuai dengan gambar atau salah pengiriman produk. Menghadapi hal ini, beliau berusaha untuk tetap tenang dan membantu mencarikan solusi. Biasanya, beliau akan membantu untuk retur barang ke penjual atau mengganti uang terlebih dahulu sembari menunggu proses retur barang ke penjual. Adanya berbagai masalah tersebut, memberikan wawasan kepada Bu Atin bahwa saat menjual produk sebaiknya kita telah lebih dulu mengetahui kualitasnya. Dengan kita mengetahui kualitas produk, kita akan lebih yakin untuk menjual produk tersebut dan tentunya akan lebih siap saat menghadapi komplain dari customer.
Harapan Bu Atin, Bisa Punya Brand Sendiri
Sebagai perempuan yang pernah berkarir di luar rumah, Bu Atin memiliki harapan untuk bisa tetap bekerja dan berpenghasilan meski meski dari rumah. Itu sebabnya beliau memiliki keinginan untuk merintis usaha sendiri. Memiliki minat di bidang fashion, tentunya Bu Atin memiliki harapan untuk bisa memiliki brand sendiri. Namun, karena proses untuk mencapai hal tersebut bukan hal yang mudah membuat beliau memutuskan untuk lebih fokus dulu terhadap usahanya sekarang sebagai reseller Evermos dan usaha makananya.
Tips Bisnis Bu Atin, Harus Konsisten Promosi
Pengalaman berbisnis sejak 2019, membuat Bu Atin mengetahui banyak hal bahwa berbisnis membutuhkan keseriusan dan harus konsisten, terutama promosi produk. Pasalnya, pendapatan dari usaha sangat bergantung dari seberapa effort kita dalam berusaha. Beliau juga berpendapat, berjualan di Evermos memang terbukti memberikan hasil yang baik. Namun, hal tersebut tentunya harus dibarengi dengan usaha. Jika kita ingin hasil yang besar tentunya kita juga harus berusaha lebih giat.
Saat berjualan mungkin terkadang ada saatnya tidak ada pembeli, tetapi kita tidak boleh berhenti untuk berusaha. Kita harus terus melakukan promosi karena bisa jadi orang akan melihat produk tersebut dan baru membeli di kemudian hari. Selain itu, promosi rutin menunjukkan kita serius dalam berjualan sehingga pelanggan akan lebih yakin untuk membeli. Oleh karena itu, promosi sangat penting bagi suatu usaha karena sangat berpengaruh terhadap penjualan.