Memiliki latar belakang ekonomi yang pas-pasan mendorong Mas Ali untuk bekerja keras memenuhi kebutuhannya. Ia telah berkali-kali ganti pekerjaan, mulai dari karyawan ritel, jualan pakai gerobak, hingga akhirnya membangun bisnis Ziyana Hijab. Saat ini, Ziyana Hijab menjual berbagai model hijab instan. Namun, untuk kedepannya Mas Ali berharap Ziyana Hijab bisa memiliki produk lain, seperti gamis maupun fashion muslim lainnya.
Merintis Ziyana Hijab
Sebelum memulai Ziyana Hijab, Mas Ali telah lebih dulu kerja jadi karyawan ritel, jualan tahu dan ayam goreng, dan kemudian menjadi supplier kaos kaki printing. Namun, pada tahun 2020, usaha kaos kaki printing-nya mulai melemah sehingga ia mulai memikirkan ide untuk mendirikan bisnis lain. Kemudian, pada tahun 2021 akhir beliau dan istri mendirikan Ziyana Hijab yang mana nama tersebut terinspirasi dari nama anak mereka.
Mas Ali bercerita, ia menggunakan sisa uang dari usaha sebelumnya untuk membeli kain. Kemudian kain tersebut digunakan untuk membuat hijab yang kebetulan memang daerah tempat tinggal beliau ada banyak konveksi hijab. Dari situ, bisnis Ziyana Hijab mulai berjalan. Saat awal bisnis memang tidak mudah, bahkan saat tujuh bulan pertama pendapatan dari jualan hijab hanya cukup untuk menggaji satu karyawan.
Bisnis Ziyana Hijab menunjukan peningkatan saat Mas Ali memutuskan untuk gabung menjadi vendor Evermos. Sejak gabung Evermos, penjualan semakin meningkat dan penghasilan meningkat sehingga modal bisa berputar. Sejak itu, Mas Ali juga belajar mengenai digital marketing agar Ziyana Hijab semakin dikenal dan penjualan bisa meningkat.
Keunikan Produk Ziyana Hijab
Mas Ali mengungkapkan, produk Ziyana Hijab memang hampir sama dengan produk hijab instan dari brand-brand lainnya. Tetapi, Ziyana Hijab lebih fokus untuk menjual produk hijab instan untuk ibu-ibu usia 30 tahun ke atas dan memiliki tubuh agak berisi. Selain itu, agar customer semakin suka, setiap pembelian produk selalu diberikan kata-kata penyemangat, baik tentang pernikahan, pasangan, anak dan lain sebagainya.
Selain menjual produk hijab instan, saat ini Mas Ali mengungkapkan Ziyana Hijab juga menjual produk baju olahraga untuk ibu-ibu. Produk tersebut dibuat dalam satu size tapi muat untuk ibu-ibu yang agak berisi mengingat target pasarnya memang ibu-ibu yang memiliki badan agak berisi. Mas Ali mengungkapkan bahwa produk ini menjadi salah satu produk best seller dari Ziyana Hijab.
Sumber Daya yang Mendukung Jadi Alasan Mas Ali Memilih Bisnis Fashion Muslim
Sebagai owner Ziyana Hijab, Mas Ali juga menceritakan alasannya memilih bisnis fashion muslim kepada tim Evermos. Beliau mengungkapkan, salah satu alasannya memang daerah beliau tinggal di Cicalengka banyak yang menjual kain dan konveksi hijab. Karena itu, untuk memproduksi hijab tidak perlu membeli kain ke luar kota dan ada banyak konveksi yang mampu membuat hijab instan. Maka dari itu, Mas Ali memilih produksi hijab yang sudah jelas ada banyak SDM yang mampu untuk membuatnya daripada membuat produk yang belum dikuasai orang-orang di sekitarnya sehingga kesusahan untuk memproduksi. Dari sini disimpulkan bahwa Mas Ali memilih untuk memanfaatkan apa-apa yang sudah tersedia di sekitar secara optimal sehingga bisa memberikan hasil yang optimal pula.
Ziyana Hijab Berikan Dampak untuk Masyarakat dan Customer
Mas Ali selalu berusaha untuk memberikan dampak positif untuk customer maupun karyawannya. Salah satu dampak yang diberikan untuk customer yaitu dengan menyediakan produk yang berkualitas dan nyaman. Dengan begitu, produk Ziyana Hijab bisa disukai oleh banyak customer. Karena itu, tak heran bila produk Ziyana Hijab yang tersebar ke berbagai daerah bahkan hingga luar negeri. Hal ini menunjukkan bahwa produk Ziyana Hijab bisa disukai oleh para customer di berbagai daerah. Beberapa dari mereka mengaku puas dan nyaman dengan produk tersebut sehingga secara tidak langsung produk Ziyana berhasil memberikan dampak emosional yang positif kepada para customer.
Selain memberikan dampak positif ke customer, Mas Ali juga berusaha untuk menjaga hubungan tim internal. Beliau sering memberikan reward kepada karyawan dan rutin mengadakan acara family gathering setiap tahun. Selain itu, Mas Ali juga mengungkapkan bahwa banyak karyawan yang bisa terbantu secara finansial saat bekerja di Ziyana Hijab. Dengan begitu, adanya Ziyana Hijab sangat bermanfaat untuk banyak orang, salah satunya tim internal Ziyana Hijab.
Selain berbagi manfaat untuk customer dan tim internal, Mas Ali juga berusaha berbagi manfaat untuk masyarakat di sekitarnya, salah satunya dengan memanfaatkan potongan kain sisa produksi. Dengan bekerja sama dengan pihak lain, sisa kain yang masih cukup lebar tersebut digunakan untuk membuat produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Sementara sisa kain yang kecil-kecil dijual kepada pihak lain yang membutuhkan. Uang dari penjualan tersebut digunakan untuk membantu kepentingan umum, seperti membenarkan gang, renovasi masjid, dan sebagainya.
Mas Ali Ingin Produk Ziyana Hijab Bisa Lebih Bervariasi
Sebagai pengusaha, Mas Ali pasti ingin usahanya bisa semakin berkembang. Maka dari itu, beliau berharap Ziyana Hijab bisa memiliki produk lebih bervariasi, bukan hanya hijab tetapi juga gamis dan jaket. Saat ini, beliau ingin Ziyana Hijab bisa menjadi brand fashion muslim dan dengan memiliki banyak variasi produk, harapannya omset penjualan bisa semakin meningkat. Selain itu, beliau juga ingin bisa memiliki tempat produksi sendiri agar bisnisnya semakin lancar.
Tips Berbisnis: Kualitas Produk dan Pelayanan Harus Bagus
Kualitas produk dan pelayanan menjadi poin penting saat berbisnis. Pasalnya, kualitas produk dan pelayanan buruk sangat mungkin membuat customer merasa tidak puas dan tidak repeat order. Karena itu, saat berbisnis kita harus memastikan produk yang kita jual berkualitas baik dan kualitas pelayanan juga baik. Agar tercapai, kita harus memastikan produk telah lolos QC dan saat ditemukan produk cacat jangan dijual. Dengan menjaga kualitas produk dan pelayanan, harapannya customer bisa puas sehingga tingkat penjualan bisa terjaga bahkan meningkat.