Pantang Menyerah Menjemput Rezeki – Teh Nurjannah atau disapa Teh Nur merupakan salah satu reseller Evermos di Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Beliau mengaku gabung evermos karena diajak temannya, Teh Santi yang merupakan Kori atau Koordinator Reseller Indonesia di Kecamatan Bungursari. Meski sudah bergabung sejak tahun 2020-an, Teh Nur mengaku tidak langsung action jualan produk karena merasa masih belum tahu harus memulai dari mana. Namun sejak ikut training offline, beliau mulai paham tentang bisnis online sehingga tertarik untuk memulai jualan online.
Teh Nur juga sering ikut Kopdar secara rutin untuk meningkatkan kemampuannya dalam berjualan. Menurut beliau, materi yang disampaikan saat Kopdar sangat bermanfaat. Berkat Kopdar, Teh Nur mulai paham cara berjualan online sehingga bisa diterapkan untuk bisnisnya. Itu sebabnya, beliau rutin ikut Kopdar agar mendapat ilmu baru dan menjaga semangatnya agar konsisten jualan online.
Keseharian Teh Nur
Berjualan memang bukan hal yang baru untuk Teh Nur. Sehari-hari beliau berjualan nasi uduk sehingga bisa dibilang sudah ada pengalaman berjualan. Selain itu, beliau juga seorang ibu rumah tangga dengan dua anak. Anak pertama sedang mondok di daerah Purwakarta, sedangkan anak kedua masih kecil. Sementara suaminya memiliki usaha bengkel di rumah. Oleh karena itu, beliau dan suami harus bekerja sama mencari penghasilan untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak.
Teh Nur juga merasa bersyukur suaminya sangat mendukung beliau untuk jualan online. Tak jarang, suaminya sering mengantarnya ikut Kopdar. Tak hanya itu, suaminya juga sering membantu beliau mengantarkan pesanan produk ke konsumen.
Strategi Teh Nur Berjualan dan Menerapkan Prinsip Pantang Menyerah Menjemput Rezeki
Seperti cara berjualan online pada umumnya, Teh Nur mempromosikan produknya secara online melalui sosial media. Awalnya, beliau memposting berbagai produk yang tersedia di Evermos. Terkadang, beliau juga merasa bingung untuk menjual produk apa. Namun beliau mengaku, adanya grup reseller cukup membantu dan menginspirasi untuk jualan produk jenis apa. Grup tersebut dipandu oleh Teh Santi sebagai Kori. Teh Nur mengaku bisa memperoleh informasi dan link dari berbagai produk dari grup tersebut. Sebab itu, beliau merasa sangat senang saat punya lingkungan positif yang bisa saling support untuk jualan.
Semakin lama berjualan, Teh Nur mulai menemukan jenis produk apa yang penjualannya paling menonjol. Beliau mengaku, penjualan yang paling lumayan yakni produk mukena. Karena itu, beliau memutuskan untuk fokus jualan mukena. Apalagi saat itu sedang mendekati lebaran. Alhasil beliau lebih memilih fokus jualan produk mukena.
Meski lebih fokus jualan mukena, Teh Nur mengaku juga menjual produk lain, seperti kasur InTheBox dan pakaian anak. Beliau bercerita, untuk menjual produk InTheBox sangat menarik karena bisa memperoleh komisi yang cukup besar. Namun di balik itu, agar sampai tahap closing penjualan InTheBox bukan hal yang mudah. Sebab, harganya lumayan sehingga beliau mengadakan sistem arisan untuk memudahkan konsumen agar bisa beli kasur InTheBox. Cara ini terbukti cukup efektif untuk meningkatkan omset jualan.
Tantangan Saat Jualan Online
Teh Nur mengungkapkan bahwa tantangan terbesarnya adalah terkendala masalah modal. Beliau bercerita, kebanyakan konsumen lebih sering membayar produk saat produknya sudah ada. Itu artinya, beliau harus memiliki modal terlebih dahulu untuk membeli produk. Ini menjadi kendala yang paling sering beliau hadapi. Namun, berkat adanya komisi mingguan, beliau mengaku bisa menggunakan komisi yang sudah terkumpul tersebut untuk membeli produk pesanan konsumen. Setelah itu, konsumen akan membayar saat produknya sudah tersedia.
Manfaat dan Dampak Jadi Reseller Evermos
Sejak gabung reseller Evermos, Teh Nur mengaku sangat terbantu dari segi ekonomi. Terlebih usaha bengkel suaminya sudah tidak terlalu rame, sehingga beliau harus turut berjuang untuk memperoleh penghasilan tambahan. Apalagi beliau memiliki anak di Pondok Pesantren sehingga kebutuhannya juga tak sedikit. Teh Nur mengungkapkan, kebutuhan untuk sehari-hari berasal dari hasil jualan nasi uduk, sedangkan hasil jualan Evermos untuk dana darurat dan biaya pendidikan anak. Beliau mengumpulkan sedikit-demi sedikit keuntungan dan komisi mingguan untuk bekal menjenguk anak setiap minggu.
Harapan Teh Nur
Teh Nur berharap agar bisa selalu semangat dan konsisten jualan. Selain itu, beliau juga ingin lebih maksimal dalam mempraktikkan ilmu yang telah diajarkan saat Kopdar. Menurut beliau, materi yang dibagikan tim Evermos sudah sangat bagus sekali untuk para reseller. Hanya saja dalam praktiknya tergantung pribadi masing-masing. Itu sebabnya, rasa semangat dalam diri itu penting sekali. Karena mau diberi motivasi bagaimanapun kalau dalam diri tidak semangat, hasilnya pasti tidak akan maksimal.
Itulah kisah dari Teh Nur yang semangat jualan di Evermos untuk mendukung biaya pendidikan anak. Semoga kisahnya menginspirasi dan bisa diteladani kita semua.
Baca berita terbaru, informatif dan inspiratif lainnya di Evermos Impact.
