Evermos menjalin kesepakatan dengan International Labour Organization (ILO) Jakarta dalam upaya meningkatkan kapasitas keahlian di sektor kewirausahaan digital kepada anggota serikat buruh/pekerja. Sebagai platform social
Meski telah bekerja sebagai PNS, Mas Irfan tetap memiliki semangat untuk berbisnis. Beliau mendirikan satu brand yakni Nucleus yang saat ini berfokus menjual produk perlengkapan
Evermos, startup social e-commerce asal Bandung bukan hanya menggelar acara maupun pelatihan yang berkaitan dengan bisnis, tetapi juga sering menggelar pelatihan di bidang-bidang lain, misalnya
Adanya keinginan untuk bisa memperoleh penghasilan tambahan saat menjadi ibu rumah tangga mendorong Teh Ketty untuk bisa berjualan online. Kemudian beliau melihat iklan Evermos di
Melihat adanya opportunity dalam bidang fashion bayi yang didukung tersedianya sumber daya mendorong Mas Hans untuk mendirikan brand ‘Cuit Babywear’. Berbekal pengalaman di bidang manufacturing,
Keseharian Bu Rani yang awalnya hanya fokus menjadi ibu rumah tangga, kini kesibukannya bertambah sejak mengenal Evermos dan menjadi reseller. Kemauannya untuk belajar disertai konsistensi
Jumlah UMKM di Indonesia yang mencapai 64,2 juta memiliki kontribusi besar untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia. Menariknya, dari sejumlah UMKM tersebut, ada sebanyak 37 juta
Berawal dari menemukan produsen sajadah, Mas Agung menemukan peluang bisnis jualan sajadah. Perjalanan bisnis beliau cukup menarik, dari jadi reseller hingga kini bisa memiliki tempat
Cerita Mbak Dwi Ayu Gabung Reseller Evermos Setelah Resign Kerja Memutuskan resign kerja setelah punya anak menjadi keputusan Mbak Dwi Ayu. Namun karena ingin tetap
Yasmeera merupakan brand fashion muslim yang didirikan oleh Mas Dicky dan istri, Mbak Yayuk. Saat ini, usahanya semakin berkembang dan memiliki dua brand lain. Selama
Jl. Ir. H. Juanda No.95, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132
Website ini merupakan bagian resmi dari Evermos.com